Dalam puisi itu menyinggung soal kerusakan alam akibat tambang, serta pencemaran air sungai yang berdampak pada matinya ekosistem ikan.
Dalam puisi itu juga menggambarkan kalau eksploitasi alam yang megakibatkan kerusakan itu akan berdampak pada rakyat kecil.
"Aku tidak dapat sepeda dari Pak Jokowi karena tidak bisa menjawab nama-nama ikan.
Dari kecil tak ku jumpai tilapnya lagi.
Padahal kata bapak di sungai enim banyak ikan."
Karya Wahyu Hendrawan, SDN 204 Palembang.
Bangga terlibat sebagai juri lomba karya tulis ekologi ini ???????? pic.twitter.com/jMZPP8k3ND— Okky Madasari (@okkymadasari) November 28, 2020
Berikut puisi lengkap 'Sepedah, Ikan dan Batubara' karya Wahyu Hendrawan:
Aku tidak dapat sepeda dari Pak Jokowi,
Karena tidak bisa menjawab nama-nama ikan.
Dari kecil tak ku jumpai tilapnya lagi.
Padahal kata bapak di Sungai Enim banyak ikan
Aku mau sepeda,
Tapi bapak tidak membelinya,