Baca Juga: Alhamdulillah! Pemerintah Klaim Ekonomi Indonesia Mulai Membaik
"Kepala negara harusnya tegur, menteri yang menyembunyikan status COVID-19, itu baru benar ada protokol bernegara, karena dia pembuat kebijakan publik," ungkapnya.
Maka dari itu, apa tujuannya dengan dalih menegakan protokol kesehatan hanya kepada orang-orang tertentu, khususnya yang dimusuhi negara.
"Tapi negara sendiri tidak tahu arti protokol bernegara, itu jadi soal itu," katanya.***