ISU BOGOR - Pengamat Politik, Rocky Gerung, menyayangkan jika benar ada 9 menteri positif COVID-19, tapi hanya 4 orang saja yang mengumumkan statusnya.
Padahal, kata Rocky, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah memberi contoh bahwa seorang pejabat itu harusnya memberi tahu kepada masyarakat.
"Supaya publik tahu ada kebijakan yang tertunda, kan itu intinya kan," katanya dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis 3 November 2020.
Sekadar diketahui di kabinet Presiden Joko Widodo ini sudah ada 4 menteri yang terus terang mengumumkan positif COVID-19 yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, (mantan) Menteri KKP Edhy Prabowo, Menteri Agama Fachrurazi, dan terakhir adalah Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang baru saja mengumumkan positif COVID-19 hari ini.
Baca Juga: Hadiri Reuni 212, Rocky Gerung: Markas FPI Bukan di Petamburan, Tapi di Jalan Perubahan
"Kalau ada 9 orang tidak memberitahu itu artinya ada sembilan kementerian yang kebijakannya terbengkalai, selama dua minggu itu," katanya.
Disitu, lanjut Rocky, logika COVID-19 itu tidak dipakai dalam upaya untuk menerangkan fungsi, dari PCR, kalau itu menyangkut pejabat publik.
"Jadi, diam-diam disembunyikan karena takut nanti pasar bergejolak, lalu kurs polabilitasnya jadi liar kan itu, persoalannya," ungkapnya.
Sama juga sebetulnya, lanjut Rocky, dengan kebiasaan pejabat untuk korupsi, jika nilainya besar dibiarkan.