Network
ISU BOGOR - Pemerintah mengklaim kondisi ekonomi Indonesia saat ini di kuartal III tahun 2020 ini sudah mulai membaik.
Hal tersebut diungkapkan Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi Masyita Crystalin dalam diskusi daring bertema "Digital Transformation to Accelerate Indonesia's Economic Growth" di Jakarta, Senin 23 November 2020.
"Kontraksi ekonomi sudah mulai berkurang. Ekonomi Indonesia sudah mulai membaik pada kuartal III 2020," ujar Masyita seperti dikutip Antara, Senin 23 November 2020.
Baca Juga: Diduga Karena Himpitan Ekonomi, Warga Parung Panjang Ditemukan Tewas Gantung Diri
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Indonesia pada triwulan ketiga 2020 sebesar terkontraksi 3,49 persen, mengalami pemulihan setelah pada triwulan kedua 2020 mengalami kontraksi hingga minus 5,32 persen.
Menurut Masyita, perbaikan ekonomi itu seiring dengan meningkatnya kembali aktivitas di sektor konsumsi rumah tangga dan investasi.
Di sisi lain, pelonggaran aktivitas ekonomi pada kuartal ketiga setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) turut menjadi faktor pendorong bagi bangkitnya sektor perdagangan hingga makanan dan minuman.
Baca Juga: Jika Joe Biden Menangkan Pilpres AS, Ini yang Akan Dialami Indonesia di Bidang Ekonomi
"Ada sektor-sektor yang memang sangat terpengaruh oleh aktivitas fisik, sektor-sektor ini tentu saja perdagangan, transportasi pergudangan, konstruksi dan makanan dan minuman".
