Ini Alasan Benny Wenda Terus Ngotot Ingin Pisahkan Papua Barat dari Indonesia

- 2 Desember 2020, 21:42 WIB
Pemimpin ULMWP Benny Wenda yang mengklaim sebagai Presiden Sementara Republik Papua Barat 1 Desember 2020.
Pemimpin ULMWP Benny Wenda yang mengklaim sebagai Presiden Sementara Republik Papua Barat 1 Desember 2020. /Twitter @BennyWenda

ISU BOGOR - Pemimpin Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP) Benny Wenda berdalih Papua Barat harus merdeka karena Indonesia melakukan penguasaan wilayah secara sepihak pada tahun 1962.

Menurut Benny Wenda, dalam mempersiapkan menjadi negara yang berdaulat, pihakny ULMWP sebagai sebuah koalisi kelompok kemerdekaan telah merancang sejumlah konstitusi baru.

Benny Wenda di tempat pengasingannya di Inggris kepada media asing sengaja mencalonkan diri sebagai Presiden 'Pemerintahan Sementara' Papua Barat karena pihaknya sangat menghormati dan mengakui perjuangan nenek moyangnya.

Baca Juga: Wanita Ini Minta Habib Rizieq Jadi Juru Damai di Papua, Akui Kehebatan Besarkan FPI

"Hari ini (1 Desember 2020), kami menghormati dan mengakui semua nenek moyang kami yang berjuang dan mati untuk kami dengan akhirnya membentuk pemerintah persatuan yang menunggu," kata Wenda seperti dikutip The Guardian pada 1 Desember 2020.

Meski di pengasingan, Benny Wenda sesumbar dan optimis bisa terus menghidupkan semangat perjuanga rakyat Papua Barat.

"Kami siap menjalankan negara kami. Sebagaimana diatur dalam konstitusi sementara kami, Republik Papua Barat di masa depan."

"Kami akan menjadi negara hijau pertama di dunia, dan suar hak asasi manusia - kebalikan dari dekade penjajahan berdarah Indonesia."

"Hari ini, kami mengambil satu langkah lagi menuju impian kami tentang Papua Barat yang merdeka, merdeka dan merdeka," katanya kepada surat kabar itu 1 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x