ISU BOGOR - Sutopo (51) sopir truk tangki Pertamina yang ditangkap polisi karena melakukan tabrak lari hingga menewaskan orang tak dikenal di Jalan Raya Madiun-Surabaya berdalih tak melihat korban karena kondisi cuaca hujan deras.
Sutopo mengaku saat itu bersama Bagus Karniyanto (32) kernetnya hendak mengirim Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Depo Pertamina Madiun ke Tulung Agung.
Saat kejadian Sabtu malam 21 November 2020, kondisi cuaca sedang hujan deras. Sehingga truk tangki milik Pertamina yang kemudikannya menabrak orang tak dikenal tidak terlihat.
Baca Juga: Pagi Tabrakan Beruntun di Puncak, Sore Hari Truk Rem Blong Tabrak 2 Mobil di Gerbang Tol Ciawi
“Tidak tahu kalau habis nabrak orang, tahunya saya pas dikabari mandor,” kata Sutopo di Mapolres Madiun sebagaimana dilansir Antara, Senin 23 November 2020.
Madiun, berita hangat pic.twitter.com/oEdiY1HnQ0— mas r (@RPBima) November 21, 2020
Sutopo menampik jika dituduh telah menghilangkan barang bukti berupa pengecatan pada bumper truk tangki pertamina yang dikemudikanya.
Ia berdalih jika ada mobil yang kurang bagus kondisinya seperti cat yang lecet, tidak boleh masuk Depo Pertamina.
Baca Juga: Hindari Razia Masker, 4 Remaja di Jakarta Pusat Ini Tabrak Petugas Satpol PP