Viral Video Truk Tangki Pertamina Tabrak Orang Tak Dikenal di Madiun, Polisi Tahan Sopir dan Kernet

- 23 November 2020, 23:11 WIB
Tangkapan layar video truk tangki Pertamina yang viral di media sosial karena menabrak orang tak dikenal di tengah Jalan Raya Madiun-Surabaya, Jawa Timur.*
Tangkapan layar video truk tangki Pertamina yang viral di media sosial karena menabrak orang tak dikenal di tengah Jalan Raya Madiun-Surabaya, Jawa Timur.* /Twitter @RPbima

ISU BOGOR - Polres Madiun akhirnya menahan dan menetapkan tersangka Sutopo (51) sopir dan Bagus Karniyanto (32) kernet truk tangki Pertamina yang videonya viral karena melakukan tabrak lari di Jalan Raya Madiun-Surabaya.

Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi di jalan raya Madiun-Surabaya, tepatnya di Desa Sumber Bening, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, pada Sabtu malam 21 November 2020.

Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono dalam keterangan persnya menyebut sopir dan truk sudah ditahan karena melanggar pasal 312 Undang-Undang RI nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas.

Baca Juga: Ini Pengakuan Sopir Truk Tangki Pertamina yang Menabrak Orang Tak Dikenal di Madiun

Baca Juga: Hina Brimob Kacung Cina di Medsos dan Ditangkap Polisi, Pelaku Minta Maaf

Selain itu, juga keduanya melanggar pasal 310 yang berbunyi tentang setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas diancam pidana kurungan paling lama 6 tahun.

AKBP Bagoes menambahkan, pada saat kejadian tidak ada saksi mata yang mengetahui dengan jelas plat nomor truk tangki Pertamina tersebut.

Kemudian, AKBP Bagoes memerintahkan Kasatlantas Polres Madiun dan anggotanya untuk melakukan investigasi di lapangan. Setelah memeriksa saksi-saksi dan rekaman CCTV, akhirnya diketahui truk berada di Depo Pertamina Madiun.

Baca Juga: Pagi Tabrakan Beruntun di Puncak, Sore Hari Truk Rem Blong Tabrak 2 Mobil di Gerbang Tol Ciawi

“Pengemudi truk kita amankan di rumahnya di daerah Kediri, sedangkan kernet truk di Madiun. Barang bukti yang diamankan, truk tangki Pertamina, kunci mobil, SIM, STNK, dan KTP,” urai AKBP Bagoes seperti dikutip Antara di Madiun, Senin 23 November 2020.

Hingga saat ini, polisi masih terus menginvestigasi kejadian yang viral di media sosial ini. Pengembangan dilakukan untuk menyelidiki adanya keterlibatan dari pihak-pihak lain dalam kasus tabrak lari ini.

Pasalnya, polisi menemukan adanya upaya-upaya menghilangkan jejak (barang bukti) salah satunya adalah bemper truk yang dicat ulang.

Baca Juga: Polisi Bongkar Sindikat Penggelapan Kendaraan Hasil Curian, Puluhan Unit Motor dan Mobil Disita

“Untuk sementara ini, proses penyidikan sedang berlangsung untuk mengetahui keterlibatan pihak-pihak lain yang terlibat laka lantas tersebut."

"Karena truk Pertamina sendiri sudah dilakukan upaya menghilangkan jejak seperti bemper mobil dicat ulang oleh mereka,” ujarnya.

Terkait kondisi korban yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya, Bagoes menyebutkan bahwa korban meninggal dunia pada Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB di rumah sakit Caruban.

“Penyebab kematian korban kami belum dapat keterangan dari pihak rumah sakit, visum et repertum-nya belum keluar,” jelasnya.

Baca Juga: Dukung Kodam Jaya Turunkan Baliho Habib Rizieq, Mapolda Metro Jaya Juga Banjir Karangan Bunga

Sementara, Sutopo mengaku waktu itu sedang dalam perjalanan dari Depo Madiun kirim ke Tulungagung.

Menurut Sutopo, pada saat kejadian, kondisi cuaca sedang hujan deras. Sehingga jalanan di TKP terlihat remang-remang. Sehingga dia tidak mengetahui jika telah menabrak seseorang.

“Tidak tahu kalau habis nabrak orang, tahunya saya pas dikabari mandor,” kata Sutopo.

Pria kelahiran Kediri 1969 ini juga menampik anggapan menghilangkan barang bukti. Ia berdalih jika ada mobil yang kurang bagus kondisinya seperti cat yang lecet, tidak boleh masuk Depo Pertamina.

“Itu gini lho, bukan menghilangkan barang bukti. Kalau di Pertamina ada mobil yang kurang baik misalnya cat yang lecet-lecet itu nggak boleh masuk,” pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x