Kabar Gembira, Arab Saudi Izinkan Kembali Umrah Dalam dan Luar Negeri

23 September 2020, 21:13 WIB
Saudi Bertahap Membuka Kembali Ibadah Umrah, Indonesia Tunggu Jadwal /haji.kemenag.go.id

ISU BOGOR - Pemerintah Arab Saudi akan kembali mengizinkan para jemaah dalam negeri dan luar negeri untuk melaksanakan ibadah umrah secara bertahap.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan informasi ini setelah empat bulan penundaan akibat pandemi virus corona.

Jadwal tahapan pelaksanaan umrah

Umrah sendiri akan dibuka melalui empat tahapan berbeda. Melansir Al Arabiya English, Rabu 23 September 2020, berikut adalah jadwal dan ketentuan di tiap-tiap tahapannya:

Baca Juga: Ingat, Besok Jadwal Pengumuman Gelombang 9 Prakerja, Jangan Lupa Dua Hal Ini

Pada tahap pertama, warga negara dan masyarakat di dalam wilayah kerajaan akan diizinkan untuk melaksanakan umrah, yaitu mulai 4 Oktober mendatang.

Adapun batasan kapasitasnya adalah 30 persen atau 6.000 jemaah per hari di area Masjidil Haram Mekkah.

Pembatasan kapasitas ini dilakukan untuk memastikan dilakukannya langkah-langkah pencegahan potensi penularan virus corona secara efektif.

Baca Juga: Bogor Rawan Bencana, Pemkab Akan Tertibkan Alih Fungsi Lahan di Kawasan Wisata

Sementara, pada tahap kedua, warga negara dan masyarakat di dalam wilayah kerajaan diizinkan melakukan ibadah umrah, mengunjungi Rawdah di Masjid Nabawi di Madinah dan shalat di dua masjid suci Masjidil Haram maupun di Masjid Nabawi mulai 18 Oktober 2020.

Adapun kapasitasnya dibatasi sebanyak 75 persen atau 15.000 jemaah per hari. Sama seperti di tahap satu, pembatasan kapasitas ini ditujukan untuk memastikan lagkah pencegahan penularan virus corona dilakukan secara efektif.

Untuk tahap tiga, warga negara dan masyarakat di dalam dan di luar wilayah kerajaan diizinkan melakukan umrah, mengunjungi Rawdah di Masjid Nabawi di Madinah dan shalat di Dua Masjid Suci, mulai 1 November 2020 dan hingga akhir dari pandemi virus corona ditetapkan secara resmi atau pengumuman bahwa bahaya telah dilewati.

Baca Juga: Bogor Kembali Diguyur Hujan Es Sebesar Kepala Jari, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Di tahap ketiga, 100 persen kapasitas diberlakukan dengan tetap menjalankan protokol pencegahan virus corona.

Artinya, ada 20.000 jemaah per hari. Pembatasan kapasitas yang sama juga akan diberlakukan di Masjid Nabawi di Madinah.

“Kedatangan jemaah dan pengunjung dari luar kerajaan akan bertahap dan dari negara-negara yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan dengan pertimbangan risiko paparan virus corona,” jelas pihak kementerian.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Kota Bogor Diguyur Hujan Es Sebesar Kepala Jari

Pada tahap keempat, warga negara dan masyarakat di dalam maupun di luar wilayah kerajaan diizinkan menjalankan umrah, mengunjungi Radwah di Masjid Nabawi di Madinah, dan shalat di dua masjid suci dengan 100 persen kapasitas, baik di Masjidil Haram maupun di Masjid Nabawi.

Tahap ini akan dimulai saat otoritas Saudi memutuskan bahwa risiko pandemi telah dapat dinetralisasi.

Dalam rencana tahapan pembukaan ini, pemerintah meminta para jemaah dan pengunjung untuk mematuhi tindakan pencegahan dan menerapkan instruksi dan persyaratan kesehatan, termasuk memakai masker wajah, menjaga jarak aman, dan menghindari kontak fisik.

Baca Juga: Apa yang Disampaikan BTS Dihadapan Sidang Umum PBB, Saksikan Link Live Streamingnya Disini

Meski begitu, tahapan yang diumumkan dalam pernyataan tersebut akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan pandemi.***

 

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler