Muncul di Twitter Dukacita Banjir Luwu, Presiden Joko Widodo Malah Diserang Kecaman Warganet

17 Juli 2020, 11:25 WIB
Presiden Joko Widodo sebut Sumbar terbaik ketiga penanganan covid-19, Rabu 15 Juli 2020. (sekneg) /

 

ISU BOGOR - Dukacita Presiden Joko Widodo dan informasi perintahnya kepada Menteri PUPR Mochamad BasUki HadimUljono atas bencana banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan yang terjadi pada Senin, 13 Juli 2020, sekitar pukul 21.00 WITA melalui akun media sosial Twitternya pada Jumat, 17 Juli 2020 pukul 9.15 WIB malah diserang kecaman warganet atas berbagai kebijakannya.

Unggahan dukacita yang muncul di Twitter di akun @jokowi dibarengi dengan foto Menteri PUPR Mochamad BasUki HadimUljono beserta rombongan sesaat sedang mengunjungi Desa Radda, Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara, siang waktu setempat di hari yang sama dengan cuitan Presiden Joko Widodo ini riuh dengan berbagai komentar.

"Dukacita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa karena bencana banjir bandang di Kecamatan Masamba, Luwu Utara, Senin lalu.

Saya telah memerintahkan Menteri PUPR untuk ke lokasi bencana bekerja sama pihak terkait melakukan penanganan darurat, dan memulihkan kondisi Masamba," tulisnya.

 

 

Baca Juga: Kasus Covid-19 Bertambah, Alasan Anies Perpanjang PSBB di Jakarta

Tak menunggu lama, sudah 293 retweet dan komentar mengiringi unggahan dukacita Presiden Joko Widodo itu dengan berbagai serangan dan sambutan baik. Meskipun, sudah ada 2.400 yang menyukai cuitan orang nomor satu di Indonesia tersebut pada pukul 11.00 WIB, atau selang hampir dua jam dari sejak diungggah.

Munculnya unggahan Presiden Joko Widodo di media sosial membuat warganet segera menyampaaikan berbagai aspirasinya secara langsung di dalam kolom komentar.

"Pak, bukannya seharusnya Kepala
@BNPB_Indonesia
yg ke lokasi bencana ??Thinking face

Mungkin krn BNPB lg sibuk menangani Covid, sehingga tugas utamanya diserahkan ke K/L lainnya..

Sudah waktunya utk menata ulang lg siapa yg mengkomandoi Gugus Tugas.. Sebaiknya berupa "Inter-Minister"..," tulis akun Ferdy MAD @ferdymad.

 

Ada pula sindiran dari akun Teuku Raden Muda @raden_teuku mengenai kebijakan Presiden Joko Widodo mengenai pemanfaatan lahan yang membuat alam marah.

"Itu contoh alam marah krn hutan gundul,masih niat mau buka kalimantan buat ibu kota baru,ijazah kehutanan dipakek jgn disimpan," tulisnya.

 

Baca Juga: IPW Ingin Persengkongkolan Jahat Buronan Djoko Tjandra Diusut


Namun ada pula yang menyambut unggahan dukacita Presiden Joko Widodo itu.

"Semoga pak Jokowi sehat selalu dan dalam Lindungan Allah SWT... Aamiin yaa Robbal Alamiin," tulis akun Nurul Huda @NurulHuda300704

 

Sebagai informasi, bencana banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan pada Senin, 13 Juli 2020, sekitar pukul 21.00 WITA. Dampak bencana teridentifikasi di enam kecamatan, yakni Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke Barat.

Berbagai instansi, lembaga, kementerian dan pemerintah setempat masih terus memperbaharui data korban maupun dampak kerusakan dan sosial yang terjadi akibat bencana tersebut.

Baca Juga: Berikut Ketentuan PSBB Pra Adaptasi Kebiasaan Baru di Kabupaten Bogor

Diketahui, lebih dari 15 ribu jiwa terdampak banjir bandang tersebut dengan kerusakan ribuan rumah yang terendam dan ratusan rumah lainnya mengalami kerusakan.***

Editor: Linna Syahrial

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler