AS Akan Kirim Tank Buatan Soviet ke Ukraina Setelah Gagal Sediakan Jet Tempur untuk Menghadapi Rusia

2 April 2022, 12:28 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden /Instagram/joebiden/

ISU BOGOR - Bulan lalu, AS berusaha untuk mengirim beberapa jet tempur MiG-29 Polandia buatan Soviet ke Ukraina, di samping peralatan lain dari gudangnya sendiri yang diwarisi setelah runtuhnya Uni Soviet.

Namun, Presiden AS Joe Biden dilaporkan memveto penyerahan pesawat setelah perselisihan muncul dengan sekutu NATO karena khawatir akan eskalasi konflik.

Sebagaimana dilansir The New York Times, pemerintahan Biden akan bekerja dengan mitra untuk mentransfer tank buatan Soviet untuk meningkatkan militer Ukraina di wilayah Donbass timur negara itu.

Baca Juga: Sanksi Barat Terhadap Rusia Bakal Melemahkan Dominasi Dolar AS, Ini Kata IMF

Menurut sumber outlet dalam pemerintahan, keputusan untuk bertindak sebagai perantara untuk membantu dalam mengirim tank buatan Soviet karena dianiggao akrab dengan personel Ukraina, sehingga tidak membuang waktu untuk pelatihan ulang mereka.

Dikutip dari Sputnik News, rencana tersebut sebagai bagian dari memenuhi permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Sejauh ini, AS belum menyatakan niatnya untuk membantu pergerakan tank khusus ke Ukraina.

Baca Juga: Rusia dalam Lautan Sanksi, Presiden AS Joe Biden Tegaskan Ini ke Putin: Saya Berbicara...

Transfer dilaporkan akan segera dimulai; namun, masih belum jelas berapa banyak tank yang akan diangkut atau dari negara mana mereka akan berasal.

Menurut pejabat itu, tank akan memungkinkan Ukraina untuk meluncurkan serangan artileri jarak jauh ke posisi Rusia di daerah tersebut.

Kedatangan tank berpotensi meningkatkan situasi di front timur, yang digambarkan oleh dominasi udara Rusia dan relokasi pasukannya dari arah lain ke wilayah tersebut.

Baca Juga: Barat Kirim Artileri Mematikan ke Ukraina untuk Serang Balik Rusia di Tengah Rencana Putin yang Berantakan

Awal pekan ini, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa mereka akan memfokuskan kembali upaya di Ukraina timur, di mana pasukan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri telah memerangi tentara Ukraina dan milisi neo-Nazi sejak 2014.

Keputusan untuk melanjutkan transfer tank datang pada hari Minggu, Zelensky meminta NATO untuk mengirim tank dan pesawat ke Ukraina, di samping senjata anti-tank dan anti-pesawat yang telah menjadi ciri khas pasokan persenjataan Barat ke Ukraina. 

Zelensky, yang tampaknya frustrasi dengan lambatnya pasokan senjata, secara khusus meminta tank dalam pernyataan yang dibuat sehari setelah Presiden AS Joe Biden bertemu dengan pejabat senior Ukraina selama kunjungannya ke Polandia.

Baca Juga: Ukraina Serang Balik Rusia, Depot Minyak di Belgorod Terbakar

Selama krisis yang sedang berlangsung di Ukraina, Gedung Putih telah berfokus pada senjata yang lebih kecil dan lebih mudah dibawa, selalu menggambarkannya sebagai senjata "defensif." Namun, istilah "bertahan" menjadi lebih ambigu dalam beberapa pekan terakhir.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Sputnik

Tags

Terkini

Terpopuler