ISU BOGOR - Wacana perdamaian antara Rusia dan Ukraina masih terus diupayakan oleh internasional, salah satunya Amerika Serikat (AS).
Beberapa waktu lalu, Biden sengaja berangkat ke Eropa dan menggelar konferensi bersama para pemimpin NATO serta G7 di Polandia.
Konferensi itu digelar untuk membahas kelanjutan konflik Rusia dan Ukraina yang telah berlangsung selama satu bulan lebih.
Baca Juga: Gegara Pernyataan Biden Soal Kekuasaan Putin, Gedung Putih Sibuk Beri Klarifikasi
Usai konferensi, Biden mengumumkan bahwa NATO dan G7 akan terus mendukung Ukraina dan mengecam segala tindakan perang yang dilakukan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dalam pernyataan terbarunya, Biden menegaskan kepada Putin bahwa Barat akan terus berkomitmen untuk memperjuangkan demokrasi jangka panjang.
"Saya pergi ke Eropa dengan pesan yang jelas: Kita harus berkomitmen sekarang untuk memperjuangkan demokrasi untuk jangka panjang," tutur Biden dikutip Isu Bogor dari Twitter, Senin, 28 Maret 2022.
Baca Juga: Donald Trump Ternyata Musuh Paling Berbahaya dan Ditakuti Putin, Ini Kata Pakar
Ia juga kembali menegaskan bahwa Barat akan terus mendukung penuh rakyat Ukraina dari kejahatan perang yang dilakukan Rusia.
Biden menuntut Rusia harus membayar harga mahal atas perang yang telah terjadi selama satu bulan lebih itu.
"Kami mendukung rakyat Ukraina dan kami akan terus memastikan Rusia membayar harga yang mahal untuk perang pilihannya," pungkas dia.***