Rusia Makin Gencar Serang Ukraina, Wakil Presiden AS dan NATO Tegaskan Ini Ke Putin: Kita...

11 Maret 2022, 07:36 WIB
Wakil Presiden AS Kamala Harris bersuara lagi soal perang Rusia Ukraina. /Instagram/vp/leadervladimirputin/

ISU BOGOR - Serangan Rusia ke rumah sakit anak di Mariupol membuat internasional makin gencar mengecam Presiden Vladimir Putin.

Menurut pejabat Ukraina, ada tiga orang tewas dalam pengeboman itu, salah satunya adalah anak-anak.

Menanggapi ketegangan yang semakin meningkat antara Rusia dan Ukraina, Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris beserta NATO angkat suara lagi.

Baca Juga: Phil Collins Konser di Berlin Sambil Duduk karena Kesehatannya Menurun: Saya Hampir Tak Bisa Pegang Tongkat

Melalui pernyataan resminya, Harris menegaskan bahwa NATO akan tetap berdiri dan bahu membahu dalam upaya mencari jalan keluar konflik Rusia dan Ukraina.

Hal itu ia sampaikan usai bertemu dengan Presiden Polandia Andrzej Duda dan Perdana Menteri Mateusz Morawiecki.

Wakil presiden AS itu menegaskan kepada Putin bahwa Amerika dan negara-negara NATO akan tetap berada di pihak Ukraina.

Baca Juga: Menlu Rusia Sergei Lavrov Batinnya Terguncang atas Serangan Udara di RS Ukraina, Ini Kata Pakar Bahasa Tubuh

"Saya bertemu dengan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki dan Presiden Andrzej Duda untuk menunjukkan bahwa kita berdiri bahu-membahu dengan Sekutu NATO kita, Polandia, dalam menanggapi invasi Rusia ke Ukraina," kata Harris sebagaimana dikutip Isu Bogor dari perbuatannya di media sosial Instagram, Jumat, 11 Maret 2022.

"Bersama-sama kami akan terus mendukung rakyat Ukraina," sambungnya.

Seperti diketahui, Rusia menghadapi kecaman yang meningkat dari internasional setelah serangan terhadap rumah sakit anak-anak di kota pelabuhan selatan yang terkepung, Mariupol.

Baca Juga: Rusia Temukan Senjata Biologis di Ukraina, NATO Sebut Taktik Lama yang Diterapkan di Suriah dan Chechnya

Memasuki pekan ketiga perang, pertemuan antara diplomat tinggi negara gagal menghasilkan terobosan.

Menteri luar negeri Ukraina mengatakan dia menjelaskan negaranya tidak akan menyerah selama pertemuan di Turki selatan dengan mitranya dari Rusia, Sergey Lavrov.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler