Rusia Klaim Hancurkan 1.500 Fasilitas Militer Ukraina

3 Maret 2022, 12:33 WIB
Pasukan Rusia Klaim Hancurkan 1.500 Fasilitas Militer Ukraina /Tangkapan layar video The Guardian

ISU BOGOR - Pasukan Rusia mengklaim telah menghancurkan lebih dari 1.500 sasaran militer di Ukraina. Hal tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia.

Juru Bicara Kemenhan Rusia Igor Konashenkov kepada wartawan mengatakan angkatan bersenjata Rusia telah menghancurkan lebih dari 1.500 sasaran militer di Ukraina sejak dimulainya operasi militer.

"Angkatan bersenjata Federasi Rusia terus menyerang infrastruktur militer Ukraina," katanya dikutip dari Kantor Berita Rusia TASS, Kamis 3 Maret 2022.

Baca Juga: Sebut Sanksi Barat Tak Pengaruh, Menlu Sergey Lavrov: Rusia Punya Banyak Teman

“Secara total, 1.533 target terkena selama operasi, termasuk 54 pos komando dan pusat komunikasi angkatan bersenjata Ukraina, 39 sistem rudal S-300, Buk M-1 dan Osa dan 52 stasiun radar," paparnya.

Konashenkov mengatakan target hancur lainnya termasuk 47 pesawat yang jatuh di darat, sementara 13 pesawat dan 47 drone lainnya ditembak jatuh di udara.

Selain itu, Rusia juga menghancurkan 484 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 63 peluncur roket ganda, 217 unit artileri lapangan dan mortir dan 336 unit peralatan khusus.

Baca Juga: Kesabaran di Ujung Tanduk, Ibu Negara Ukraina Desak Warga Rusia Protes Vladimir Putin

Sekadar diketahui pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari para kepala republik Donbass.

Dia menekankan bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina, tetapi bertujuan untuk demiliterisasi dan denazifikasi negara tersebut.

Kemenhan Rusia mengatakan bahwa pasukan Rusia tidak menargetkan kota-kota Ukraina, tetapi melumpuhkan infrastruktur militer Ukraina, oleh karena itu tidak ada ancaman bagi penduduk sipil.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: TASS Rusian News Agency

Tags

Terkini

Terpopuler