Kekacauan Terjadi di Bandara Kabul saat Taliban Merebut Kekuasaan, 5 Orang Dilaporkan Tewas

16 Agustus 2021, 20:09 WIB
Detik-detik Kekacauan di Bandara Kabul Setelah Taliban Merebut Kekuasaan Afghanistan, 5 Orang Dilaporkan Tewas /Tangkapan layar video Independent.co.uk

ISU BOGOR - Sedikitnya lima orang dilaporkan tewas di tengah kekacauan yang terjadi di Bandara Kabul, saat Taliban merebut kekuasaan Pemerintah Afghanistan, Senin 16 Agustus 2021.

Taliban telah menyatakan perang di Afghanistan berakhir setelah para pejuangnya menyerbu ibu kota, Kabul, dan Presiden Ashraf Ghani meninggalkan negara itu.

Pejuang Taliban yang menang berpatroli di jalan-jalan Kabul pada hari Senin ketika ribuan warga Afghanistan mengerumuni bandara kota itu mencoba melarikan diri dari kekuasaan kelompok garis keras yang ditakuti.

Baca Juga: Pemimpin Tertinggi Taliban, Haibatullah Akhundzada atau Mullah Abdul Ghani Baradar?

Dikutip dari Al Jazeera, disebutkan kekacauan itu terjadi di tengah banyaknya negara yang berusaha mengevakuasi diplomat, warga, dan beberapa staf lokal Afghanistan melalui Bandara Kabul.

“bandara telah menjadi titik krisis sebenarnya dari masuknya Taliban," kata Charlotte Bellis dari Al Jazeera, melaporkan dari Kabul.

“Di luar itu relatif lancar. Pasukan keamanan sebagian besar telah meletakkan senjata mereka,” katanya.

Baca Juga: Taliban Baca Surat An Nasr Usai Merebut Istana Kepresidenan Afghanistan, Ini Artinya

Mohammad Naeem, juru bicara kantor politik Taliban mengatakan kepada Al Jazeera bahwa kelompok itu tidak ingin hidup dalam isolasi dan mengatakan jenis dan bentuk pemerintahan baru di Afghanistan akan segera dijelaskan.

Ia juga menyerukan seluruh dunia internasional ikut ambil bagian menciptakan perdamaian di Afghanistan. Dewan Keamanan PBB akan membahas situasi di Afghanistan pada hari Senin.

Sementara itu, sekitar pukul 12.42 waktu setempat pesawat yang membawa tentara Afghanistan mendarat di Tajikistan.

Baca Juga: Momen Luar Biasa, Pembaca Berita Ini Ditelepon Taliban saat Sedang Siaran Langsung

Beberapa pesawat militer yang membawa lebih dari 100 tentara Afghanistan secara total telah mendarat di bandara di kota Bokhtar, Tajik, kata kementerian luar negeri Tajik.

Pihak berwenang Tajik mengizinkan pesawat memasuki wilayah udara dan mendarat negara itu setelah menerima sinyal marabahaya dari mereka, kata kantor berita Rusia RIA mengutip kementerian tersebut.

Sebelumnya, sekitar pukul 12:39 waktu setempat, arus lalu lintas di ibu kota Kabul hampir macet total pada hari pertama Taliban mendekalrasikan Imarah Islam Afghanistan.

Baca Juga: Taliban Deklarasikan Imarah Islam Afghanistan, Ashraf Ghani: Sekarang Mereka Bertanggungjawab

Dilaporkan pada gari pertama Imarah Islam Afghanistan, Kabul sebagai sebuah kota metropolitan yang ramai berpenduduk enam juta, berubah menjadi kota yang lambat.

Orang-orang terlihat panik, didominasi laki-laki tanpa polisi atau kontrol lalu lintas dan dengan bisnis yang tutup di mana-mana.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler