ISU BOGOR - Ribuan perusahaan di Jepang mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 kepada pekerja dan keluarga mereka pada Senin, 21 Juni 2021.
Hal tersebut sebagai upaya perusahaan untuk meningkatkan vaksinasi yang lambat di Jepang, dengan menjangkau lebih dari 13 juta orang.
Perusahaan minuman yang berbasis di Tokyo berencana untuk menyuntik 51.500 orang, termasuk pekerja paruh waktu dan keluarga karyawan, dengan vaksin Moderna.
Baca Juga: Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ultimatum Penolak Vaksin akan Dikenai Sanksi Hukuman Penjara
Ada sekitar 3.500 perusahaan yang telah mendaftar untuk mendapatkan vaksin gratis, dan jumlah itu diketahui terus bertambah.
Perusahaan diharuskan untuk melakukan penyuntikan vaksin setidaknya kepada 1.000 orang per lokasi vaksinasi.
Tapi, mereka sendiri yang memutuskan siapa aja yang akan disertakan, seperti keluarga, perusahaan afiliasi, dan pemasok.
Baca Juga: Studi Baru: Vaksin mRNA Tak Bahayakan Kesuburan Pria
Kementrian Kesehatan Jepang menyampaikan bahwa perusahaan yang lebih kecil dapat mendaftar melalui organisasi, seperti asosiasi pedagang lokal, jadi idealnya tidak ada yang tidak kebagian.
Di antara perusahan-perusahaan tersebut, salah satu yang ambil bagian adalah perusahaan mobil besar Toyota Motor Corp, berencana untuk memvaksinasi 80.000 orang di pabrik dan kantornya.
Fast Retailing, bagian dari bisnis pakaian Uniqlo, menginokulasi 18.500 orang, termasuk pekerja paruh waktu serta staf kebersihan dan kafetaria, mulai 1 Juli 2021.
Sementara itu, perusahaan retail online Rakuten mengatakan bakal memvaksinasi 60.000 pekerja dan keluarga mereka.
Pendaftaran perusahaan untuk mendapat vaksin ini sendiri akan diterima hingga Februari 2022.***