ISU BOGOR - Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri kini menyandang gelar Profesor Kehormatan atau Guru Besar Tidak Tetap Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik Fakultas Pertahanan, Universitas Pertahanan.
"Prof. Dr. (H. C) Megawati Soekarnoputri adalah seorang putri terbaik bangsa Indonesia yang telah membuktikan keberhasilan menjadi Wakil Presiden RI tahun 1999-2001 dan selanjutnya Presiden RI tahun 2001-2004," kata Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian seperti mengutip dari Antara, Jumat, 11 Juni 2021.
Menurut rektor itu, di kalangan pemimpin dunia belum ada seorang wanita yang menjabat berturut-turut sebagai wakil presiden dan presiden.
Baca Juga: Jokowi: Megawati Seorang Pemimpin Strategis yang Dicatat Sejarah
Kemudian, lanjutnya, sejarah dunia mencatat tidak banyak seorang presiden yang juga putri dari seorang presiden sebelumnya.
"Sebagai pemimpin nasional, beliau mampu membawa negara dan bangsa Indonesia melalui masa-masa sulit pascareformasi 1998," ujarnya.
Amarulla juga mengatakan bahwa periode kepemimpinan putri Presiden ke-1 RI itu telah banyak menerbitkan berbagai kebijakan yang sangat mendukung tugas-tugas Kementerian Pertahanan RI.
Baca Juga: Megawati Raih Gelar Profesor Kehormatan, Presiden Jokowi Beri Selamat
Sementara itu, atas gelar Profesor Kehormatan yang diraih oleh Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi secara virtual memberikan selamat.
"Pertama-pertama saya menyampaikan selamat kepada ibu Megawati Soekarnoputri atas pengukuhan sebagai Profesor Kehormatan untuk bidang Kepemimpinan Strageik Universitas Pertahanan RI," ucap Jokowi.
Tidak hanya kepada Megawati, Jokowi juga memberikan selamat kepada Universitas Pertahaan yang telah menganugerahkan gelar Guru Besar Tidak Tetap itu kepada Presiden ke-5 RI.
Baca Juga: Pengukuhan Gelar Profesor Unhan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri Dijadwalkan Siang Ini
"Itu artinya Universitas Pertahanan RI akan memperoleh arahan, inspirasi, dan bahkan perkuliahan dari Presiden ke-5 RI untuk pendidikan dan penelitian tentang kepemimpinan strategis yang menjadi kebutuhan dasar yang megawal perubahan strategis bagi kemajuan indonesia," tuturnya. ***