Perwakilan Iran untuk PBB: Pendukung Rezim Zionis Israel harus Dimintai Pertanggungjawaban soal Palestina

28 Mei 2021, 18:55 WIB
Perwakilan Iran untuk PBB: Pendukung Rezim Zionis Israel harus Dimintai Pertanggungjawaban soal Pendudukan Palestina /www.mehrnews.com/

ISU BOGOR - Perwakilan Tetap Iran untuk Kantor PBB Esmaeil Baghaei Hamaneh mengatakan para pendukung zionis Israel harus dimintai pertanggungjawaban karena menghalangi penerapan keadilan di Palestina.

Hal tersebut disampaikan Esmaeil Baghaei Hamaneh saat memberikan sambutan dalam sidang khusus Dewan HAM tentang pelanggaran HAM di wilayah pendudukan Palestina.

"Ketika berbicara tentang pendudukan Palestina, harus diingat bahwa Palestina telah menyusut dalam beberapa dekade terakhir dan Palestina telah berada di bawah pelanggaran sistematis terpanjang dan paling kejam terhadap hak asasi manusia dan hukum internasional oleh rezim apartheid," kata Baqaei Hamaneh.

Baca Juga: Menhan Iran Jenderal Amir Hatami: Peningkatan Rudal Jadi Prioritas Kami

"Selama pendudukan Palestina, kejahatan perang, dan kejahatan terhadap kemanusiaan terus berlangsung di tengah keheningan dan kompromi orang lain dan kekebalan para penjahat, kekerasan tidak akan berakhir," tambahnya.

Diplomat Iran ini melanjutkan seruan untuk keadilan dan pertanggungjawaban atas kejahatan terhadap Palestina harus menjadi tuntutan langsung dari komunitas internasional.

"Mereka yang membenarkan kejahatan Zionis sebagai pembelaan diri juga harus dimintai pertanggungjawaban untuk mendorong penjahat," tegasnya.

Baca Juga: Ismail Haniyeh Kirim Surat kepada Imam Khamenei: Serukan Tindakan Tegas Bagi Zionis Israel

Menurutnya, satu-satunya solusi yang bertahan lama untuk masalah ini adalah melalui referendum di antara semua warga Palestina, termasuk pengungsi, tentang hak untuk menentukan nasib sendiri.

Sidang khusus Dewan Hak Asasi Manusia tentang Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Palestina yang diduduki digelar di Jenewa pada Kamis.

Dalam serangan Zionis di Gaza dan Palestina sejak 10 Mei, 230 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, 39 wanita telah menjadi martir.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Mehr News Agency

Tags

Terkini

Terpopuler