Pemukim Israel Tebar Teror Lewat Tembakan ke Rumah warga Palestina di Dekat Yerusalem

19 Mei 2021, 06:28 WIB
Israel melakukan serangan di sejumah kantor media di Palestina /Reuters/Mohammed Salem/

ISU BOGOR - Para ekstremis pemukim Israel menyerangan dan menebar teror dengan tembakan langsung terhadap sebuah rumah warga Palestina di dekat pintu masuk ke kota Hizma, timur laut Yerusalem, Rabu dini hari.

Seperti dikutip dari media lokal setempat, para pemukim Israel yang bersenjatakan senapan ini seperti sengaja melakukan teror terhadap warga Palestina.

Pemukim Israel melakukan penembakan dari sebuah mobil di sebuah rumah Palestina di pinggiran kota Hizma sebelum melarikan diri dari tempat kejadian.

Baca Juga: Paul Pogba dan Amad Diallo Kibarkan Bendera Palestina Usai MU Bermain Imbang Melawan Fullham

"Mereka juga memecahkan jendela rumah dan menyebarkan ketakutan dan kepanikan di antara keluarga. Tidak ada korban luka yang dilaporkan," tulis WAFA pada Rabu 19 Mei 2021.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina Selasa 18 Mei 2021 mengumumkan bahwa pasukan Israel telah membunuh 237 warga Palestina dan melukai 6.278 lainnya sejak 7 Mei.

Di antara 237 warga Palestina yang terbunuh, 23 tewas di Tepi Barat, 213 lainnya di Jalur Gaza dan satu lagi di Yerusalem. Di antara 213 warga Palestina yang terbunuh di Gaza, 61 anak-anak dan 36 wanita tewas.

Baca Juga: Israel Serang Lebanon saat Joe Biden Mendukung Gencatan Senjata di Palestina

Adapun korban jiwa, Kemenkes menjelaskan bahwa pasukan Israel telah menembak dan melukai 3.825 warga Palestina di Tepi Barat, 1.442 lainnya di Jalur Gaza serta 1.011 lainnya di Yerusalem.

Sebagai bagian dari 1.011 korban di Yerusalem, 487 korban dievakuasi ke pusat kesehatan untuk perawatan, termasuk 60 korban jiwa serius, 204 luka sedang dan 223 luka ringan.

Kemenkes menambahkan bahwa 739 orang Palestina yang cedera akibat tembakan militer Israel di Tepi Barat dievakuasi ke pusat kesehatan dan rumah sakit; 446 warga Palestina dipukul dengan peluru tajam, 175 lainnya dengan peluru baja berlapis karet, 94 lainnya yang tercekik karena gas air mata, selain 24 lainnya yang menderita luka-luka akibat pemukulan parah.

Di antara korban yang dievakuasi untuk perawatan di puskesmas dan rumah sakit di Tepi Barat adalah 223 anak di bawah umur dan 22 wanita.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: WAFA

Tags

Terkini

Terpopuler