Video Tragis Seorang Pria Memanggul Istri yang Meninggal ke Pemakaman di Tengah 'Tsunami' COVID-19 India

29 April 2021, 22:03 WIB
Video Tragis Seorang Pria Memanggul Istri yang Meninggal ke Pemakaman di Tengah 'Tsunami' COVID-19 India /Tangkapan layar SWNS

ISU BOGOR - Video memilukan menunjukkan seorang pria India membawa jenazah istrinya ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) setelah dia meninggal karena COVID-19. Hal itu terjadi saat negara tersebut memerangi gelombang 'Tsunami' infeksi COVID-19.

Pria itu, yang diidentifikasi hanya sebagai Swami, membawa istrinya yang telah meninggal Nagalaxmi, yang meninggal di Telangana itu terjadi pada Senin.

Seperti dilansir New Indian Express peristiwa itu terjadi sekitar dua mil ke kuburan di kota Kamareddy, berhenti di sepanjang jalan untuk meminta bantuan.

Baca Juga: Wakil Presiden Kamala Harris: Kita harus 'Bicara Kebenaran' Soal Sejarah Rasisme di Amerika

Namun terlepas dari permohonannya, tidak ada yang mengulurkan tangan karena takut tertular penyakit, yang telah melanda negara itu, menurut outlet tersebut.

Pengemudi terlihat mengabaikan pria yang berjuang itu saat tubuh istrinya tergeletak di jalan.

Pasangan itu dulu tinggal di dekat stasiun kereta api, di mana mereka mengemis untuk mencari nafkah sebelum Nagalaxmi jatuh sakit. Polisi kereta api memberikan uang kepada Swami untuk melaksanakan upacara terakhir.

Baca Juga: Jangan Seperti India, Bima Arya Ajak Masjid Waspadai Lonjakan Covid-19 Ramadan hingga Lebaran

Dalam insiden terpisah, seorang pria berusia 70 tahun membawa jenazah istrinya, yang juga meninggal karena sakit, dengan sepeda untuk dikremasi di desa Ambarpur.

Polisi mengatakan dia meninggal hari Senin di rumah sakit distrik dan tubuhnya dikirim ke desanya dengan ambulans.

“Tetapi penduduk desa termasuk para tetua menolak untuk membantunya melakukan ritual terakhir karena khawatir mereka mungkin juga tertular virus,” kata petugas polisi Madiahun Munna Lal Dhusia kepada Press Trust of India.

“Setelah tidak ada yang datang untuk membantu, lelaki tua itu memutuskan untuk tetap menggunakan jenazah istrinya dan pergi untuk kremasi. Namun, tidak mungkin dia menggendong tubuh dengan bersepeda dan dia terus kehilangan keseimbangan,” katanya.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: NY Post

Tags

Terkini

Terpopuler