ISU BOGOR - Dalam wawancara Duke and Duchess of Sussex dengan Oprah Winfrey, yang ditayangkan di Inggris pada hari Senin, Meghan Markle mengungkap secara blak-balkan tentang bagaimana kesehatan mentalnya menderita saat tinggal di Istana Buckingham.
"Sangat sedikit yang boleh saya lakukan," kata Meghan Markle. Ia mengatakan bahwa dia menderita kesepian tetapi disarankan untuk tidak pergi makan siang dengan teman-temannya karena dia terlalu jenuh meskipun tidak meninggalkan rumah dalam beberapa bulan”.
Pandemi adalah salah satu cara orang untuk berhubungan, Meghan menjelaskan: "Saya pikir cara termudah yang sekarang orang dapat memahaminya adalah apa yang kita semua lalui saat terkunci."
Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle 'Sindir' Media Inggris Lewat Investasi Jurnalisme Keberagaman
Sebagai bagian dari kehidupan sebagai seorang bangsawan, ada instruksi yang jelas tentang apa yang bisa dan tidak bisa lakukan oleh Meghan Markle.
“Perusahaan akan berkata, 'Kamu tidak bisa melakukan ini karena akan terlihat seperti itu'," katanya sebagaimana dilansir Independent pada Sabtu 13 Maret 2021.
Ini menimbulkan pertanyaan: apa lagi yang tidak bisa dilakukan seorang Duchess? Apa yang tidak bisa dilakukan Kate Middleton dan bangsawan lain yang kita lakukan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari?
Baca Juga: Komentar Istana Buckingham Soal Tuduhan Rasisme Meghan Markle Gagal Redakan Kontroversi
Dia Tidak Bisa Memilih Aturan Istana
Kate Middleton dilarang pergi ke kotak suara. Setelah Kate memasuki keluarga kerajaan, dia tidak bisa lagi mengungkapkan pandangan politiknya di depan umum, dan harus selalu tetap tidak memihak secara politik dalam wawancara dan acara.
Menurut situs web resmi kerajaan, ini adalah "konvensi" daripada hukum. "Secara konvensi, Ratu tidak memilih atau mencalonkan diri dalam pemilihan, namun, Yang Mulia memiliki peran seremonial dan formal yang penting dalam kaitannya dengan pemerintah Inggris."
Aturan ini berlaku untuk seluruh keluarga kerajaan. Anggota keluarga kerajaan tidak diizinkan mencalonkan diri. Pangeran Harry berkata setelah pindah ke AS, dalam pemilihan presiden: "Tetapi banyak dari Anda mungkin tidak tahu bahwa saya belum dapat memberikan suara di Inggris sepanjang hidup saya."
Dia Tidak Bisa Berpakaian Tidak Pantas
Semua anggota keluarga kerajaan seharusnya berpakaian sopan dan cerdas. Secara historis, anggota wanita dari keluarga kerajaan menerima lebih banyak sorotan di pers atas apa yang mereka kenakan daripada rekan pria mereka.
Sangat kecil kemungkinannya mereka akan mengenakan pakaian pelari dan pelatih di depan umum, misalnya, kecuali di acara tertentu - mungkin pertandingan tenis amal.
Selain itu, menurut raja abad ke-12 Raja Edward III, semua bangsawan dilarang memakai bulu, namun, aturan ini telah rusak selama bertahun-tahun. Ratu lebih menyukai bulu palsu.
Pedoman lain yang dilaporkan adalah bahwa Kate juga harus mengenakan topi ke setiap acara formal, kecuali setelah jam 6 sore dan kemudian memakai tiara (pada sudut 45 derajat yang benar). Dia juga harus tetap memakai mantelnya di depan umum, dan saat pertemuan, dan itu harus tetap dipakai. Cat kuku tebal dilarang, dan bangsawan wanita harus mengenakan celana ketat, dan rok harus menyentuh lutut.
Dia diharuskan membawa pakaian hitam ke luar negeri
Perpanjangan berpakaian secara konservatif, Duchess of Cambridge dilaporkan juga diharuskan untuk membawa pakaian hitam bersamanya saat bepergian ke luar negeri, pakaian yang sesuai untuk pemakaman ini jika terjadi kematian. Ini berlaku untuk seluruh keluarga.
Mengenai topik perjalanan, ada aturan tidak tertulis bahwa dua ahli waris tidak diperbolehkan bepergian bersama. Ketika Pangeran George berusia 12 tahun, dia dan ayahnya William harus terbang secara terpisah.
Dia Tidak Diperbolehkan Mengambil Foto Narsis
Anda tidak akan melihat anggota keluarga kerajaan mengambil foto diri mereka sendiri di ponsel mereka, mereka juga tidak diizinkan memiliki akun media sosial pribadi. Meghan mengonfirmasi hal ini di masa lalu, kepada kerumunan di Nottingham pada tahun 2017, "Kami tidak diizinkan untuk melakukan selfie," katanya.
Sementara, komentator kerajaan Victoria Arbiter mengatakan kepada Insider; "Royals akan selalu lebih suka memiliki interaksi pribadi daripada membuat orang berteriak-teriak untuk selfie".
Mereka juga tidak boleh menandatangani tanda tangan, meski sering diminta oleh orang banyak. Express mencatat bahwa itu karena risiko tanda tangan kerajaan disalin atau dipalsukan. Kate Middleton dan anggota keluarga kerajaan lainnya juga harus menerima hadiah dengan anggun.
Dia tidak bisa makan kerang, foie gras atau pasta untuk makan malam
Meskipun banyak anggota keluarga kerajaan telah menikmati kerang, Ratu secara khusus mematuhi pedoman untuk tidak makan kerang, karena risiko keracunan makanan.
Butler Grant Harold mengatakan kepada majalah Woman & Home: “Ini adalah langkah yang sangat masuk akal untuk meninggalkan makanan laut saat keluar dan melakukan tugas publik. Kami tidak ingin anggota keluarga Kerajaan mengalami reaksi serius terhadap keracunan makanan, terutama jika dia dalam perjalanan ke luar negeri. "
William, bagaimanapun, dikabarkan menikmati sushi dan Charles telah mencoba makanan laut di masa lalu.
Staf kerajaan telah berkomentar tentang bagaimana Ratu tidak menyukai bawang putih, jadi sepertinya bawang putih itu tidak akan disajikan di Istana Buckingham.
Mantan koki kerajaan Darren McGrady mengatakan kepada RecipesPlus: "Kami tidak pernah bisa menyajikan apa pun dengan bawang putih atau terlalu banyak bawang." John Higgins, mantan koki Ratu lainnya sebelumnya berkata kepada National Post "di Istana Buckingham Anda tidak memasak dengan bawang putih. Saya kira, jika Anda mendapatkan royal sendawa.
”Sementara itu, kentang, nasi, dan pasta juga tidak ada dalam menu untuk makan malam. "Tidak ada kentang, nasi, atau pasta untuk makan malam," kata mantan koki istana Darren McGrady kepada The Telegraph.
Menurut situs People for the Ethical Treatment of Animals, Pangeran Charles telah melarang hidangan Prancis foie gras sejak 2008, karena mengkhawatirkan kesejahteraan hewan.
Dia Tidak Bisa Lagi Disentuh dengan Santai oleh Orang Asing
Salam kasual, seperti seseorang meletakkan tangan di atas Anda untuk berfoto atau menyentuh lengan Anda saat mengarahkan Anda ke arah yang benar, adalah pantangan besar bagi bangsawan senior, dalam kebiasaan yang diyakini sudah ada sejak Abad Pertengahan. “Sebaiknya tidak memulai kontak fisik pribadi dengan anggota keluarga kerajaan,” kata Lucy Hume, dari etiket Debrett's hingga Reuters.
Aturan ini kadang-kadang dilanggar. Jabat tangan formal adalah cara yang sangat bagus untuk menyapa bangsawan, di masa sebelum dan sesudah Covid, tentu saja.
Dia Harus Membungkuk Hormat
Meskipun tidak ada "kode perilaku wajib saat bertemu dengan ratu atau anggota Keluarga Kerajaan," menurut situs Monarki Inggris, Kate diharapkan bersikap hormat kepada orang-orang di keluarga kerajaan yang pangkatnya lebih tinggi, misalnya, Ratu, Pangeran Philip, Pangeran Charles, dan Duchess of Cornwall.
Ini mengharuskan dia menundukkan kepala dan menekuk lutut dengan satu kaki di depan kaki lainnya.
Di tempatnya saat ini di masyarakat, itu banyak sumpah serapah. Namun, dia tidak perlu membungkuk selamanya, William mengantri untuk takhta, setelah Charles, Pangeran Wales. Ketika William menjadi raja, Middleton akan menjadi permaisuri (istri dari raja yang berkuasa) dan, kecuali William bersikeras dia membungkuk setiap kali dia melihatnya, akan ada jauh lebih sedikit rasa hormat yang terjadi.
Dia Mungkin Diberitahu Kapan Harus Berhenti Berbicara
Dikatakan bahwa jika Ratu ingin seseorang berhenti berbicara, Yang Mulia akan memindahkan tas tangannya dari lengan kiri ke kanan. Sejarawan kerajaan Hugo Vickers mengatakan kepada People:
"Akan sangat mengkhawatirkan jika Anda berbicara dengan Ratu dan melihat tas tangan berpindah dari satu tangan ke tangan lainnya."
Ini berlaku untuk semua orang, tetapi ini terutama harus diperhatikan oleh staf Ratu. Jadi mereka bisa mengantar siapa pun itu pergi. “Ini akan dilakukan dengan sangat baik,” tambah Vickers.
“Seseorang akan datang dan berkata, 'Tuan, Uskup Agung Canterbury sangat ingin bertemu dengan Anda.” Selain itu, orang tidak boleh berpaling dari Ratu.
Dia Tidak Bisa Tidur di Hadapan Ratu
Ini dianggap etiket yang sangat buruk untuk pergi tidur sebelum Yang Mulia, "Tidak ada yang merasa benar tidur sebelum Ratu melakukannya," kata mantan sekretaris pribadi Ratu, Sir William Heseltine, dalam bukunya The Royals in Australia.
“Bagi Diana, malam kerajaan yang panjang adalah penderitaan. Akan ada sekitar satu jam di ruang duduk setiap orang yang duduk-duduk bercakap-cakap, "katanya.
Dan Diana didorong ke arah ekstrem sehingga dia memaafkan dirinya sendiri dan pergi tidur, yang dianggap bentuk yang agak buruk, pergi tidur sebelum Ratu.***