ISU BOGOR - Pemimpin Black Asian Minority Ethnic (BAME) Bristol Lord-Lieutenant Golding, 67, membela keluarga kerajaan menyusul wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle bersama Oprah Winfrey.
Wawancara tersebut memicu perselisihan balapan yang sedang berlangsung dengan banyak yang menyerukan Keluarga Kerajaan untuk meluncurkan penyelidikan atas klaim tersebut.
Setelah wawancara, #AbolishTheMonarchy mulai menjadi trending di Twitter.
Tapi sekarang, seperti dilansir express.co.uk, Lord-Lieutenant Golding mengatakan komentar tentang Archie bisa jadi "ceroboh" tapi tidak berarti rasisme.
Baca Juga: Polisi Amankan Pemeran Video Asusila Berlatar Coretan Dinding Parakan 01: Stop Penyebarluasan
Baca Juga: Pangeran Charles Pergi Dalam 'Keadaan Putus Asa' usai Mengetahui Wawancara Harry dan Meghan
Dia berpendapat publik tidak tahu apa-apa tentang percakapan yang dituduhkan dan mereka tidak memiliki konteks apa pun.
Lord-Lieutenant Golding mengatakan pada program Today BBC: "[Komentar] belum tentu tidak dapat diterima.