Tak Hanya Gunung Semeru, Merapi dan Sinabung Juga Erupsi Hari Ini

17 Januari 2021, 11:34 WIB
Kolase peta sebaran gunung meletus, pergerakan tanah, gempa bumi pada Minggu 17 Januari 2021 dilaporkan tiga gunung api di Indonesia yakni Gunung Semeru, Gunung Merapi dan Sinabung juga erupsi. /Isu Bogor

ISU BOGOR - Sedikitnya tiga gunung api di Indonesia dikabarkan meletus dalam sehari. Gunung Merapi, Semeru dan Sinabung itu dilaporkan erupsi pada Minggu dini hari 17 Januari 2021.

Erupsi itu terjadi berdasarkan laporan pengamatan yang dilakukan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (KESDM), selama enam jam.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat hasil pengamatan Gunung Merapi pada Minggu 17 Januari 2021, pukul 00.00-06.00 WIB.

Selama enam jam pengamatan, terpantau adanya guguran lava pijar dari kawah Gunung Merapi sebanyak 36 kali.

Baca Juga: 3 Gunung di Indonesia Ini Dilaporkan Erupsi Dalam Sehari, 17 Januari 2021

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi 16 Januari 2021, Analisis PVMBG: Getaran Tremor Masih Tinggi

Baca Juga: VIDEO: Warga di Pesta Kawinan Berhamburan saat Semeru Erupsi

"Jarak luncur maksimum lava pijar yakni sekitar 1.500 meter dan menuju ke barat daya," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida dalam laporannya.

Kemudian erupsi juga terjadi pada Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur.

Berdasarkan laporan pengamatan Badan Geologi PVMBG Kementerian ESDM di periode yang sama Minggu 17 Januari 2021 terdengar 3 kali letusan atau gemuruh.

Baca Juga: VIDEO: Tebalnya Awan Panas Erupsi Gunung Semeru

Aktivitas kegempaan, letusan 8 kali, guguran 1 kali, hembusan awan guguran panas 7 kali dan tremor 5 kali. Untuk status Gunung Semeru saat ini Level II (Waspada).

Adapun, rekomendasi yang dikeluarkan oleh PVMBG adalah masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 4 Km arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.

Serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini, 14 Kali Muntahkan Lava Pijar

Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.

"Agar Masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi," ungkap Penyusun Laporan Badan Geologi PVMBG Kementerian ESDM, Mukdas Sofian.

Pihaknya juga menghimbau agar diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.

Mewaspadai ancaman lahar di alur sungai/lembah yang berhulu di Gunung Semeru (mengingat banyaknya material vulkanik yg sudah terbentuk).

Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan Lava Pijar 15 Kali, Sabtu 9 Januari 2021

Kemudian di tempat terpisah, erupsi juga terjadi pada Gunung Sinabung yang terletak di Provinsi Sumatera.

"Terjadi erupsi Gunung Sinabung pada hari Minggu, 17 Januari 2021, pukul 01:26 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 2960 m di atas permukaan laut)," tulis Penyusun Laporan Mohammad Nurul Asrori.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur dan tenggara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 124 detik.

Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Yogyakarta dan Jateng Diminta Siaga

Pihaknya merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.

Serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik."

"Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," ungkapnya.

Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: magma.esdm.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler