Pertama di Dunia! Elon Musk Tanam Chip Neuralink ke Otak Manusia

- 30 Januari 2024, 13:53 WIB
Logo Neuralink dan foto Elon Musk terlihat dalam ilustrasi yang diambil, 19 Desember 2022.
Logo Neuralink dan foto Elon Musk terlihat dalam ilustrasi yang diambil, 19 Desember 2022. /REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo

ISU BOGOR - Minggu lalu, sejarah mencatat tonggak besar ketika pasien manusia pertama menerima implan dari Neuralink, startup chip otak yang dipimpin oleh miliarder Elon Musk. Kabar baiknya, pasien pulih dengan baik setelah prosedur tersebut.

Elon Musk, dalam sebuah posting di platform media sosial X pada hari Senin, menyampaikan hasil awal yang menjanjikan dengan mendeteksi lonjakan neuron. Lonjakan ini adalah aktivitas neuron, sel yang menggunakan sinyal listrik dan kimia untuk mengirimkan informasi ke seluruh otak dan tubuh.

Sebagaimana dilansir Reuters, Selasa, 30 Desember 2024, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memberikan izin Neuralink untuk uji coba pada manusia tahun lalu, mencapai tonggak penting dalam upaya perusahaan untuk membantu pasien yang menghadapi kelumpuhan dan berbagai kondisi neurologis.

Baca Juga: Ditantang Hamas Kunjungi Jalur Gaza, Elon Musk: Agak Berbahaya

Pada bulan September, Neuralink mengumumkan persetujuan perekrutan untuk uji coba pada manusia. Penelitian ini menggunakan robot untuk memasang implan antarmuka otak-komputer (BCI) di wilayah otak yang mengontrol niat untuk bergerak. Neuralink berharap teknologi ini dapat membantu orang mengendalikan kursor komputer atau keyboard dengan pikiran mereka sendiri.

Benang "ultra-halus" dari implan membantu mengirimkan sinyal ke otak peserta. Elon Musk mengumumkan bahwa produk pertama dari Neuralink akan dinamai "Telepati."

Studi PRIME, uji coba antarmuka otak-komputer nirkabel untuk mengevaluasi keamanan implan dan robot bedah, dilakukan oleh Neuralink. Meskipun perusahaan ini bernilai sekitar $5 miliar pada Juni tahun lalu, keberhasilannya tidak luput dari sorotan.

Baca Juga: Viral Twitter Down dan Error, Ternyata Elon Musk Rilis Ketentuan Baru, Ini Penjelasannya

Neuralink baru-baru ini dihukum karena melanggar peraturan Departemen Transportasi AS (DOT) mengenai pergerakan bahan berbahaya. Lebih lanjut, pada November lalu, empat anggota parlemen meminta Komisi Sekuritas dan Bursa AS untuk menyelidiki klaim bahwa Elon Musk mungkin menyesatkan investor mengenai keamanan teknologinya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x