Network
ISU BOGOR - Baru-baru ini, jagat Twitter diramaikan oleh protes para penggunanya di berbagai negara yang mengalami gangguan server, down, atau error sejak tanggal 1 Juli 2023.
Tak hanya di luar negeri, pengguna Twitter di Indonesia pun ramai melontarkan protes lantaran platform pelat biru tersebut beberapa kali mengalami error.
Usut punya usut, ternyata hal tersebut diduga disebabkan oleh ketentuan baru di Twitter yang dirilis oleh Elon Musk.
Baca Juga: HUT Bhayangkara 2023, Dedie Rachim Apresiasi Kinerja Polri dan Harap Kawal Pemilu Damai
Hastag "TwitterDown", "Twitter Kenapa", dan "Rate Limit Exceeded' terpantau memenuhi kolom trending hingga Minggu pagi, 2 Juli 2023.
Beberapa jam setelah eror terjadi, Musk mengatakan bahwa ia telah merilis ketentuan baru di platformnya, yakni soal pembatasan membaca postingan.
Melalui cuitannya, Musk mengatakan bahwa platform tersebut telah menerapkan batasan sementara "untuk mengatasi tingkat ekstrim dari pengikisan data dan manipulasi sistem."
Baca Juga: HANYA BAYAR PARKIR! Ini Tempat Wisata Baru di Puncak Bogor, Fasilitas Lengkap dan Asri!
Akun terverifikasi dibatasi untuk membaca 6.000 postingan sehari, ia men-tweet, sementara akun yang tidak diverifikasi dibatasi hanya 600. Akun baru yang tidak diverifikasi mencapai 300 postingan sehari.
