Baca Juga: Prakerja Gelombang 10 Dibuka, Penuhi Syarat Ini Biar Tidak Gagal dan Sedang Diproses Terus
Berdasarkan penjelasan dari pemerintah penjaringan kepesertaan program prakerja sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi nasional tahun ini sudah terpenuhi hingga 10 gelombang pendaftaran yang dibuka sejak April hingga September 2020 kemarin.
Sekadar info, di gelombang 10 pendaftaran prakerja, pemerintah berhasil menjaring 116.261 peserta program. Jumlah tersebut merupakan sisa kuota dari target 5,6 juta peserta program prakerja untuk tahun anggaran 2020 yang pada pendaftaran 1-9 sudah berhasil menjaring 5,4 juta.
"Dengan demikian lengkaplah total kuota penerima Kartu Prakerja tahun anggaran 2020," ungkap Menterii Kordinator Bidang Perekonomian Airlanga Hartarto, beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Pemerintah Sediakan 370 Juta Vaksin Corona, Menteri Airlangga: Target 160 Juta Masyarakat Prioritas
Peserta Kartu Prakerja akan mendapat dana sebesar Rp3,55 juta per orang. Dana itu digunakan sebaga insentif Rp2,4 juta, biaya pelatihan Rp1 juta, dan insentif survei Rp150 ribu.
Hingga saaat ini berdasarkan pantauaan IsuBogor.com dari berbagai saluran info kartu prakerja, baik dari situs resmi hingga akun Instagram program, terlibat belum ada rencana pembukaan pendaftaran gelombang baru dari pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi ini.
Meski demikian, pemerintah tetap berencana untuk melanjutkan program prakerja ini pada tahun depan. "Bantuan
presiden untuk UMKM akan dilanjutkan (tahun depan)," tutur Airlangga.
Baca Juga: KABAR TERBARU BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Cair Rabu 7 Oktober 2020, Ini Penjelasan Menaker Ida