Baca Juga: Brompton Diborong Warga Indonesia, Toko Sepeda di Jerman Ini Langsung Tutup
"Kalau saja si bapak itu punya niat jahat dan benar-benar ingin mencuri, ia tak hanya akan mengambil handphone milik ayah saya saja. Saat itu di meja ada dua buah handphone dan satu buah laptop, tapi yang ia ambil hanya satu buah handphone. Makanya kami memutuskan untuk memaafkannya,'" ujar Ahmad.***(Abdul
Muhaemin/Pikiran-Rakyat.com)