Info Gempa Terkini Cianjur, BNPB Sebut Dua Warga Meninggal Dunia

- 21 November 2022, 14:58 WIB
Info Gempa Terkini Cianjur, BNPB Sebut Dua Warga Meninggal Dunia
Info Gempa Terkini Cianjur, BNPB Sebut Dua Warga Meninggal Dunia /BPBD
ISU BOGOR - Info gempa terkini di wilayah Cianjur dengan magnitudo 5,6 menewaskan dua orang. Kabar tersebut disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin 21 November 2022.

BNPB menjelaskan gempa bumi yang berpusat di Cianjur itu berkekuatan magnitudo 5,6 dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya.

"Pusat gempa berada di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Fenomena ini terjadi pada Senin (21/11), pukul 13.21 WIB. Dua warga meninggal dunia dan sejumlah rumah rusak pascakejadian tersebut," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam keteranga pers yang diterima, Abdul Muhari.

Baca Juga: Info Gempa Hari Ini yang Terasa Sampai Bogor, Jakarta, dan Sukabumi, BMKG: Waspada Gempa Susulan

Lebih lanjut, ia menjelaskan sejauh ini Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mendapatkan sejumlah informasi dari beberapa daerah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan, selain adanya korban meninggal dunia, empat warganya mengalami luka-luka.

"Tim Reaksi Cepat BPBD setempat masih melakukan pendataan di wilayah. Data sementara per pukul 14.11 WIB, rumah rusak berat sebanyak 7 unit," ungkapnya.

Baca Juga: Info Gempa Terkini Cianjur, BMKG Sebut Dirasakan hingga Bogor, Jakarta, Sukabumi dan Bandung

Di samping bangunan rumah, Pusdalops mendapatkan laporan pondok pesantren rusak berat 1 unit dan RSUD Cianjur rusak sedang 1. Kerusakan fasilitas publik yang masih diidentifikasi tingkat kerusakan, antara lain gedung pemerintah 2 unit, fasilitas Pendidikan 3, tempat ibadah 1.

"Selain wilayah Cianjur, BPBD Kabupaten Bogor melaporkan dua rumah warga rusak. Guncangan gempa di wilayah ini dirasakan sedang 5 – 7 detik," jelasnya.

BPBD Kota Sukabumi menginformasikan warganya merasakan guncangan cukup kuat selama 7 – 10 detik. Tampak masyarakat panik hingga keluar rumah. Saat ini pihak BPBD masih melakukan pemantauan di daerahnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x