Network
Peningkatan kadar HDL umumnya baik, tetapi peningkatan kadar Low-density lipoprotein (LDL) sangat berbahaya.
“Low-density lipoproteins (LDL) adalah 'kolesterol jahat' yang membawa kolesterol ke jantung dan arteri Anda, di mana plak lemak kemudian dapat berkembang.
“Ini kemudian memblokir aliran darah ke jaringan distal dari penyumbatan. Kolesterol LDL yang meningkat umumnya buruk,” jelas dr Lee.
Kolesterol yang meningkat merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular (serangan jantung dan stroke).
Baca Juga: Gejala Kolesterol Tinggi, Pusing dan Sakit Kepala Dapat Tingkatkan Risiko Stroke hingga Jantung?
Bahkan jika kadar kolesterol Anda hanya sedikit meningkat, tekanan darah Anda akan tetap meningkat.
Meskipun peningkatan kolesterol paling sering disebabkan oleh faktor makanan, hal itu juga dapat disebabkan oleh kondisi seperti hipotiroidisme, obesitas, asupan alkohol yang tinggi, anoreksia nervosa, penyakit ginjal kronis, dan banyak lagi.
Kadar kolesterol juga dapat diperburuk dengan merokok, terlalu banyak garam dalam makanan dan terlalu banyak alkohol.
Dr Lee menunjukkan bahwa kolesterol Anda juga cenderung tinggi di kemudian hari, atau jika Anda memiliki latar belakang Asia Selatan, Afrika, atau Afrika-Karibia atau sedang mengalami menopause.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi pada Kaki, 2 Perubahan Kuku Ini Bisa Jadi Masalah Serius Jika Tidak Segera Diatasi
