Sekadar diketahui, terapi statin telah banyak dipuji di kalangan medis karena dianggap sebagai obat penurun kolesterol dengan manfaat yang tak ada bandingannya untuk kesehatan pembuluh darah.
Namun kepatuhan untuk menurunkan kolesterol tetap menjadi perjuangan bagi 20 persen pasien yang mengalami efek samping.
Baca Juga: Tanda Kolesterol Tinggi di Wajah, Dua Petunjuk Ini Kata Dokter Sering Diabaikan
Menurut studi kasus awal, dismotilitas usus dapat menyebabkan serangkaian komplikasi di sepanjang usus.
Beberapa penelitian telah melaporkan konstipasi, sakit perut, atau diare sebagai efek samping yang umum untuk statin.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi, Dokter Jelaskan Faktor Paling Penting Ini untuk Turunkan Kadarnya
Tetapi sementara laporan efek samping adalah hal biasa, tidak ada penjelasan patofisiologis yang diberikan oleh produsen.
Dalam studi kasus sebelumnya yang diterbitkan dalam British Medical Journal, dismotilitas usus - juga dikenal sebagai dismotilitas usus - diakui sebagai komplikasi terkait statin.
“[Statin] adalah kelas obat yang telah terbukti efektif dalam menurunkan kadar lipid serum.
Baca Juga: Tanda Kolesterol Tinggi pada Tubuh Ini Wajib Diketahui Sejak Dini, Dokter: Tes Darah Diperlukan