Science Daily merinci temuan dengan pernyataan bahwa orang-orang ini terutama memiliki molekul HDL yang lebih besar dalam darah mereka.
"Cukup membantu membersihkan kolesterol dari pembuluh darah dan dengan demikian melindungi terhadap penyumbatan yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke,"
Sementara itu, penulis utama studi, Lang Pan, MSc di Departemen Epidemiologi dan Biostatistik di Universitas Peking menjelaskan beberapa penelitian melihat peran metabolisme kolesterol plasma dalam hubungan antara konsumsi telur dan risiko penyakit kardiovaskular.
"Jadi kami ingin membantu mengatasi kesenjangan ini. Bersama-sama, hasil kami memberikan penjelasan potensial tentang bagaimana makan telur dalam jumlah sedang dapat membantu melindungi terhadap penyakit jantung," tambah Canqing Yu, Associate Professor di Departemen Epidemiologi dan Biostatistik di Universitas Peking.
Adapun Organisasi Heart UK, menyatakan bahwa jika seseorang memiliki kolesterol darah tinggi, maka segera batasi jumlah kolesterol yang di makan hingga sekitar 300mg per hari.
“Jika Anda memiliki kolesterol darah tinggi, Anda harus membatasi jumlah kolesterol yang Anda makan hingga sekitar 300mg per hari," jelas organisasi Heart UK.***