5 Cara Menurunkan Asam Lambung yang Naik Secara Alami, Nomor 3 Paling Ampuh

- 9 Januari 2022, 23:48 WIB
5 Cara Menurunkan Asam Lambung yang Naik Secara Alami, Nomor 3 Paling Ampuh
5 Cara Menurunkan Asam Lambung yang Naik Secara Alami, Nomor 3 Paling Ampuh /Foto Ilustrasi/PIXABAY

ISU BOGOR - Cara menurunkan asam lambung yang naik secara alami ternyata tidaklah sulit. Asalkan dilakukan secara rutin dan konsisten maka asam lambung Anda tidak mudah kambuh.

Asam lambung adalah kondisi umum yang sering disebut orang sebagai mulas. Pengobatan alami menawarkan cara mudah dan murah untuk mengobati gejala asam lambung naik di rumah.

Gejala refluks asam atau asam lambung yang naik biasanya termasuk mulas, cegukan, dan rasa logam di mulut.

Baca Juga: 6 Cara Menurunkan Asam Urat dengan Cepat Secara Alami, Nomor 5 Penting Bagi Orang yang Gemuk

Seseorang dengan asam lambung persisten mungkin memiliki penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

Siapa pun yang mengalami asam lambung yang persisten atau sering berulang harus mencari bantuan medis.

Orang lain mungkin menemukan bahwa pengobatan rumahan sudah cukup untuk mengurangi asam lambung dan menghilangkan gejalanya.

Baca Juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Termasuk Jeroan hingga Ragi

Dalam artikel ini, sebagaimana dilansir Medical News Today merinci pengobatan rumahan untuk refluks asam yang mungkin ingin dicoba orang.

Seseorang dapat mencoba pengobatan rumahan untuk mengobati atau mengurangi gejala asam lambung dengan cara alami berikut ini:

1. Berhenti merokok

Merokok memiliki efek negatif pada kesehatan. Namun, orang mungkin tidak menyadari bahwa asap, bahkan perokok pasif, dapat meningkatkan asam lambung naik.
 

Sfingter esofagus bagian bawah (LES) adalah katup antara kerongkongan, atau pipa makanan, dan perut. LES menghentikan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.

Menurut a review 2015, merokok mengurangi tekanan pada LES, memungkinkan terjadinya refluks asam. Berhenti merokok harus menormalkan tekanan ini, mengurangi kemungkinan refluks asam.

2. Menggunakan teknik menenangkan

Berfokus pada ketidaknyamanan yang disebabkan oleh asam lambung dapat menyebabkan kecemasan dan memperburuk perasaan seseorang.
 

Individu yang mengalami kecemasan dapat mencoba teknik pernapasan kotak untuk mengelola pernapasan cepat dan pusing yang dapat terjadi dengan kecemasan.

Meskipun tetap tenang tidak akan menghentikan asam lambung, ini dapat membantu seseorang menghindari gejala yang lebih parah.

 

3. Menghindari zat pemicu
 
Orang mungkin menemukan bahwa makanan dan minuman tertentu dapat memicu asam lambung. Ini dapat disebabkan oleh item yang meningkatkan produksi asam lambung atau mengurangi kemampuan LES untuk menghentikan asam mengalir ke kerongkongan.

Menghilangkan item pemicu ini dari diet dapat membantu orang mengurangi frekuensi atau tingkat keparahan gejala refluks asam mereka.

Zat pemicu umum meliputi:

- Kopi

- Alkohol
- Daun mint
- Tomat
- Makanan berlemak
- Makanan pedas

4. Menambahkan jahe ke dalam makanan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengatasi mual, muntah, dan gejala lainnya. Namun, kualitas terbatas dari bukti yang disertakan berarti bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini.

Berdasarkan bukti yang ada, peneliti menyarankan dosis harian 1.500 miligram jahe. Ada kemungkinan bahwa asupan yang lebih tinggi dapat memiliki efek buruk.

5. Mempertahankan berat badan sedang

Makan makanan yang seimbang adalah kunci untuk kesehatan umum seseorang, dan itu juga dapat membantu mereka mengatur berat badan mereka.

Menurut Pedoman Diet untuk Orang Amerika 2020 – 2025, sekitar 74% dari semua orang dewasa di AS memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.

Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara obesitas dan peningkatan risiko asam lambung.

Alasan untuk hubungan tersebut tampaknya adalah bahwa kelebihan lemak di sekitar area perut memberi tekanan pada perut, membuat tubuh bekerja lebih keras untuk menahan asam.

Orang dengan obesitas mungkin menemukan bahwa mencapai dan mempertahankan berat badan yang moderat membantu mereka mengurangi frekuensi refluks asam.

Penting bagi orang untuk fokus pada cara yang aman untuk menurunkan berat badan, karena kehilangan terlalu banyak berat badan terlalu cepat dapat menyebabkan masalah kesehatan.****

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah