Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Dalam kebanyakan kasus itu hanya menyebabkan peristiwa darurat.
Baca Juga: Gejala Kolesterol Tinggi pada Kaki, Tanda Ini Jadi Peringatan yang Bisa Hilang Saat Duduk
Misalnya, serangan jantung atau stroke dapat terjadi akibat kerusakan yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.
Peristiwa ini biasanya tidak terjadi sampai kolesterol tinggi mengarah pada pembentukan plak di arteri Anda. Plak dapat mempersempit arteri sehingga lebih sedikit darah yang dapat melewatinya.
Pembentukan plak mengubah susunan lapisan arteri Anda. Ini dapat menyebabkan komplikasi serius.
Baca Juga: Gejala Kolesterol Tinggi, Tanda yang Tidak Menyenangkan Ini Jangan Diabaikan
Tes darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kolesterol Anda terlalu tinggi. Ini berarti memiliki kadar kolesterol darah total di atas 240 miligram per desiliter (mg/dL).
Mintalah dokter Anda untuk memberikan tes kolesterol setelah Anda berusia 20 tahun. Kemudian periksa kembali kolesterol Anda setiap 4 hingga 6 tahun.
Dokter Anda mungkin juga menyarankan agar Anda memeriksakan kolesterol lebih sering jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi.
Atau jika Anda menunjukkan faktor risiko yakni memiliki tekanan darah tinggi, kelebihan berat badan, dan merokok.