Network
ISU BOGOR - Penyebab kanker getah bening atau limfoma adalah jenis kanker yang berkembang ketika sel darah putih yang disebut limfosit tumbuh di luar kendali.
Hal ini terjadi jika DNA di dalam limfosit berubah sedemikian rupa sehingga memberitahunya untuk berhenti merespons sinyal yang biasanya mengendalikannya.
Satu perubahan DNA saja biasanya tidak cukup untuk menyebabkan kanker getang bening. Biasanya diperlukan sejumlah perubahan berbeda sebelum kanker mulai tumbuh.
Baca Juga: Kanker Menakutkan Ini Dapat Dicegah Hanya dengan Berolahraga
Seperti dilansir laman Lymphoma Action, dalam kebanyakan kasus, tidak diketahui apa yang menyebabkan perubahan hingga divonis menderita kanker getah bening.
Kebanyakan dari mereka mungkin terjadi secara kebetulan, meskipun dalam beberapa kasus penyebabnya dapat diidentifikasi.
Ada juga beberapa faktor yang mungkin membuat Anda lebih mungkin mengembangkan perubahan DNA yang menyebabkan kanker getah bening. Ini disebut 'faktor risiko'.
Baca Juga: 3 Penyakit Kanker yang Sulit Dideteksi Sejak Dini, Ini Penjelasan Ahli
Kebanyakan orang yang mengembangkan kanker getah bening tidak memiliki faktor risiko ini dan penyebabnya tidak diketahui.
Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Getah Bening
Dalam kebanyakan kasus, tidak diketahui penyebab kanker getah bening. Namun, untuk beberapa jenis kanker getah bening telah diidentfikasi oleh para ilmuwan bahwa penyebabnya adalah sebagian besar kasus limfoma MALT lambung disebabkan oleh infeksi bakteri umum yang disebut Helicobacter pylori.
Biasanya, Helicobacter pylori menyebabkan sakit maag dan gangguan pencernaan. Hal ini mudah diobati. Kebanyakan orang dengan infeksi Helicobacter pylori tidak mendapatkan limfoma, tetapi hampir semua orang yang mendapatkan limfoma MALT lambung memiliki infeksi Helicobacter pylori.
Baca Juga: Tanda Kanker Serviks dari Telapak Kaki, Hati-hati Jangan Dianggap Sepele Lho!
Mengobati infeksi seringkali menyembuhkan limfoma. Hal ini membuat Helicobacter pylori menjadi penyebab bukan hanya faktor risiko.
Limfoma sel besar anaplastik terkait implan payudara (BIA-ALCL) disebabkan oleh implan payudara bertekstur.
Meskipun berkembang di payudara, BIA-ALCL adalah jenis limfoma, bukan jenis kanker payudara. Ini lebih sering terjadi pada orang dengan implan yang memiliki permukaan kasar dan bertekstur daripada orang dengan implan halus.
Baca Juga: 3 Tanda Gejala Kanker Paru-paru yang Jarang Diketahui, Ternyata Batuk Bisa Menjadi Gejala Awal
Para ilmuwan berpikir itu mungkin disebabkan oleh reaksi peradangan pada implan. Ini biasanya berkembang 8 hingga 10 tahun setelah implan tetapi dapat berkembang lebih cepat atau lebih lambat dari ini.
Kebanyakan orang dengan implan payudara tidak mengembangkan BIA-ALCL – tetapi setiap orang yang mengembangkan BIA-ALCL memiliki implan payudara. Dalam banyak kasus, melepas implan payudara menyembuhkan limfoma.
Sekali lagi, ini membuat implan payudara menjadi penyebab bukan hanya faktor risiko.
Faktor Risiko Kanker Getah Bening
Ada beberapa faktor risiko yang terkait dengan kanker getah bening. Beberapa di antaranya meningkatkan peluang Anda untuk mengembangkan semua jenis limfoma. Beberapa di antaranya meningkatkan risiko Anda terkena jenis limfoma tertentu.
Memiliki satu atau lebih faktor risiko kanker getah bening tidak berarti Anda akan mengembangkannya. Ini berarti Anda sedikit lebih mungkin mengembangkan kanker getah bening daripada seseorang yang tidak memiliki faktor risiko.
Bagi kebanyakan orang, risiko terkena limfoma sangat kecil. Bahkan jika Anda memiliki faktor risiko, peluang Anda terkena limfoma biasanya masih sangat kecil.
Faktor risiko kanker getah bening meliputi:
- usia
- sejarah keluarga
- infeksi tertentu
- sistem kekebalan tubuh yang menurun
- kondisi autoimun
- faktor lain.****
