1. Reaksi yang merugikan namun ringan
Efek samping ringan dengan suntikan vaksin COVID-19 adalah reaksi kekebalan yang menyebabkan peradangan tingkat rendah dalam tubuh, sebagian besar menyebabkan reaksi di dekat tempat suntikan.
Baca Juga: Ke Depan, Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Warga Kota Bogor ke Mal
Efek samping ringan termasuk demam, nyeri di tempat suntikan, nyeri tubuh, kelemahan dan kedinginan.
Dibandingkan dengan ini, reaksi negatif terhadap vaksin COVID-19 disebut sebagai reaksi yang berpotensi menyebabkan kerusakan serius.
Hal itu sering kali diakibatkan oleh peningkatan autoimun dan berdampak pada organ vital juga.
Baca Juga: Selesaikan Vaksinasi 1,2 Juta Agustus, Pemkab Terima 99 Ribu Vaksin
Reaksi yang merugikan dianggap sebagai efek samping yang 'tidak diinginkan' dan dapat bersifat lokal, sistematis atau alergi.
Sementara efek samping reaktogenik intensitas ringan cenderung sembuh dalam rentang 2-3 hari.
Jadi reaksi merugikan yang parah dapat muncul beberapa saat kemudian, dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.