6 Daftar Faktor Risiko Efek Samping Vaksin COVID-19 yang Sering Dirasakan

- 4 Agustus 2021, 22:09 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19. 6 Daftar Faktor Risiko Efek Samping Vaksin COVID-19 yang Sering Dirasakan
Ilustrasi Vaksin Covid-19. 6 Daftar Faktor Risiko Efek Samping Vaksin COVID-19 yang Sering Dirasakan //Pixabay/Geralt

6. Mereka yang minum banyak obat sekaligus

Ada obat-obatan tertentu yang menurut para ahli dapat menurunkan atau mengganggu kemanjuran vaksin COVID-19, dan tidak disarankan untuk digunakan dengan cara yang sama.

Demikian pula, orang-orang yang mungkin menggunakan beberapa obat, baik itu resep obat OTC, juga meningkatkan risiko seseorang untuk mendapatkan reaksi yang merugikan terhadap vaksin.

Sama halnya dengan reaksi merugikan terkait obat lainnya. Semakin tinggi jumlah obat yang diminum secara tidak proporsional dapat meningkatkan risiko.

Oleh karena itu, disarankan agar orang yang menderita kondisi medis kronis atau mereka yang menggunakan obat dosis tinggi berkonsultasi dengan dokter sebelum menjadwalkan vaksin COVID-19.

7. Faktor usia dan keturunan

Dalam banyak kasus, usia, jenis kelamin, dan beberapa risiko keturunan dapat berperan dalam memengaruhi efek samping yang mungkin didapat.

Misalnya, sementara gangguan pembekuan darah (trombotik) dan miokarditis adalah efek samping paling berisiko yang dicatat dengan vaksin tradisional dan mRNA, telah terlihat bahwa efek samping ini memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mempengaruhi kelompok usia tertentu.

Vaksin Astrazeneca dihentikan sementara untuk digunakan oleh warga lanjut usia serta wanita di usia yang lebih sehat karena ada risiko pasti wanita mendapatkan lebih banyak pembekuan darah daripada pria. Hal yang sama dicatat dengan vaksin Johnson dan Johnson.

Vaksin Pfizer, yang baru-baru ini dikaitkan dengan penyebab miokarditis, kembali dihentikan karena efek samping paling serius terlihat di antara pria yang lebih muda (mereka yang berusia antara 15-35).

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah