Badan penelitian di Inggris baru-baru ini membuktikan senyawa dalam kulit jeruk terbukti menurunkan kadar kolesterol tinggi cukup siginifikan.
Sekadar diketahui, kolesterol tinggi adalah kondisi berbahaya yang membuka jalan menuju penyakit jantung jika tidak diobati.
Baca Juga: 7 Herbal Penurun Kolesterol, Nomor Terakhir Banyak Ditanam
Kemudian sekitar 6,5 juta orang dewasa di Inggris saat ini menggunakan obat penurun lipid seperti statin.
Baca Juga: Gejala Kolesterol Tinggi Pada Pria, Dua Tanda di Wajah Ini Harus Diperhatikan Menurut Dokter
Terkait badan penelitian yang menemukan senyawa antioksidan dalam kulit jeruk ampuh menurunkan kolesterol tinggi scara cepat.
Sebagaimana dilansir Express yang mengutip Science Daily menegaskan bahwa kulit jeruk lebih efektif dibanding obat kimia.
Kolesterol tinggi ditandai dengan tingginya kadar lipoprotein densitas rendah, atau kolesterol "jahat" dalam darah.
Baca Juga: Studi Terbaru: Suplemen Vitamin Ini Berbahaya, Bisa Menyebabkan Kolesterol Tinggi
Saat molekul lemak menempel pada dinding arteri, mereka menyebabkannya menyempit.
Selain itu, molekul lemak ini bisa membatasi ruang bagi darah untuk mengalir melaluinya.
Hal itu diungkapkan peneliti utama studi dan wakil presiden penelitian di KGK Synergies di Ontario Kanada, Dokter Elzbieta Kurowska.
Baca Juga: 7 Obat Tradisional Kolesterol Tinggi, Nomor Terakhir Dianggap Paling Mujarab
"Penelitian kami telah menunjukkan bahwa flavon polimetoksilasi (PMFs) memiliki efek penurun kolesterol paling kuat dari flavonoid jeruk lainnya," katanya.
Penelitian tersebut juga menjelaskan bahwa pihaknya meyakini PMF memiliki potensi untuk menyaingi dan bahkan mengalahkan efek penurun kolesterol dari beberapa obat resep, tanpa risiko efek samping.
Temuan penelitian berasal dari model hamster dengan kolesterol tinggi yang diinduksi diet.
Para peneliti menunjukkan bahwa memberi makan makanan hewan yang mengandung satu persen PMF menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 32 hingga 40 persen.
PMF ditemukan dalam berbagai buah jeruk, dengan bentuk antioksidan yang paling umum ditemukan di kulit jeruk keprok, dan jeruk.
Studi tersebut menemukan bahwa senyawa tersebut menjanjikan sebagai alternatif yang efektif dan alami untuk menurunkan kolesterol LDL.
Diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, temuan ini juga menetapkan bahwa PMF memiliki kesamaan yang nyata.
Kesamaan nyata yang dimaksud yakni dengan sejumlah senyawa tanaman lain yang ditemukan dalam buah jeruk.
Penelitian terpisah telah menunjukkan hubungan positif antara flavonoid serupa.
Seperti hesperidin, yang ditemukan dalam jeruk dan naringin dari jeruk Bali.
Bergamot juga telah terbukti mengurangi kadar kolesterol hingga 29 persen, dan kadar LDL hingga 52 persen.
Hal itu diungkap dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam Journal of Integrative Food, Nutrition and Metabolism.
"Meskipun meminum minuman jeruk dapat membawa peningkatan kesehatan, mengonsumsi PMF mungkin juga sebagai cara lebih mudah untuk menurunkan kolesterol," kata Dokter Kurowska.
Penulis utama itu menjelaskan bahwa seseorang harus minum 20 cangkir atau lebih jus jeruk.***