ISU BOGOR - Reaksi tubuh setelah minum rebusan daun sirsak ternyata banyak khasiatnya. Diantaranya menurunkan kadar gula dan darah tinggi.
Sirsak, juga dikenal sebagai sirsak atau kaki cakar Brasil, adalah buah dari pohon cemara Annona muricata.
Berasal dari daerah tropis Amerika Tengah dan Selatan, sirsak kerap dijadikan suplemen makanan yang digunakan untuk mengobati banyak kondisi.
Baca Juga: Reaksi Tubuh Setelah Minum Rebusan Daun Sirsak, Obat Kanker dan Efek Sampingnya
Bahkan, sirsak dipuji sebagai ramuan ajaib. Popularitasnya sebagai obat alami untuk virus, penghilang rasa sakit, dan bahkan terhadap beberapa jenis kanker yang semakin meningkat.
Sebagaimana dilansir dari Medical News Today, berikut 7 reaksi tubuh setelah minum rebusan daun sirsak berdasarkan hasil penelitian.
1. Ini memiliki sifat antioksidan
Antioksidan menjaga sel tetap sehat dengan cara memburu radikal bebas penyebab penyakit di dalam tubuh dan menghancurkannya.
Baca Juga: Obat Gatal Kulit Paling Ampuh, Minum Rebusan Rempah-rempah Ini Kata Dokter Zaidul Akbar
Menurut sebuah studi tahun 2014, ekstrak sirsak memiliki banyak senyawa dengan kemampuan antioksidan.
Ini termasuk:
1. Tanin
2. Saponin
3. Pitosterol
4. Flavonoid
5. Antrakuinon
Antioksidan membantu orang tetap sehat secara keseluruhan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah antioksidan sirsak mencegah penyakit tertentu.
2. Ini memiliki sifat anti-inflamasi
Menurut a Studi 2014 pada tikus, sirsak memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat menghilangkan rasa sakit. Peneliti studi mendukung penggunaan sirsak sebagai obat tradisional untuk nyeri dan kondisi peradangan.
Baca Juga: 6 Manfaat Jaga Kesehatan Mental, Nomor 5 Paling Penting Biar Hidup Semakin Semangat
Sebuah studi tahun 2010 hewan pengerat menemukan sirsak memblokir reseptor rasa sakit dan mengurangi peradangan pada tikus.
Namun, para peneliti memperingatkan lebih banyak penelitian diperlukan untuk menentukan apakah sirsak aman bagi manusia. Tidak jelas apakah itu akan memiliki efek penghilang rasa sakit yang sama.
3. Ini dapat membantu menurunkan gula darah
Hasil studi hewan pengerat tahun 2008 menyarankan sirsak dapat membantu orang mengatur gula darah mereka jika mereka menderita diabetes. Studi ini menemukan bahwa sirsak secara signifikan mengurangi kadar glukosa darah pada tikus dengan diabetes.
Selain itu, meskipun tikus diberi makan lebih sedikit dan air, mereka tidak kehilangan berat badan. Para peneliti percaya ini mungkin hasil dari kontrol glukosa yang lebih baik.
4. Ini dapat membantu menurunkan tekanan darah
sirsak sering digunakan sebagai obat tradisional untuk menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke.
Sebuah studi tahun 2012 pada tikus menemukan sirsak membantu mengurangi tekanan darah tanpa meningkatkan detak jantung. Menurut para peneliti, kemampuan hipotensi ramuan ini disebabkan oleh “mekanisme periferal yang melibatkan antagonisme Ca²⁺ [ion kalsium].”
5. Ini dapat membantu mencegah bisul
Bisul adalah luka menyakitkan yang berkembang di lapisan perut, kerongkongan, atau usus kecil.
Menurut sebuah studi 2014 pada hewan pengerat, sirsak menunjukkan kemampuan antiulkus. Ini membantu melindungi lapisan lendir perut. Ini juga membantu mencegah kerusakan radikal bebas pada saluran pencernaan.
6. Ini dapat membantu mengobati herpes
Herpes adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Ini mungkin muncul di alat kelamin atau mulut.
sirsak dianggap sebagai pengobatan alternatif untuk herpes, tetapi bukti pendukung masih masuk. Sebuah studi tahun 2012 menunjukkan aktivitas antiherpes dengan sirsak di laboratorium.
Menurut sebuah studi 1999, ekstrak sirsak mungkin memiliki efek antivirus terhadap virus herpes simpleks 2 (HSV-2). HSV-2 bertanggung jawab atas sebagian besar kasus wabah herpes genital. In vitro, sirsak beracun bagi sel HSV-2. In vitro berarti di luar tubuh yang hidup.
7. Ini mungkin antikanker
Ada beberapa bukti bahwa sirsak dapat melawan beberapa jenis kanker. Menurut penelitian in vivo dan in vitro 2016 , ekstrak sirsak beracun terhadap beberapa garis sel kanker payudara. In vivo berarti di dalam tubuh makhluk hidup, kebalikan dari in vitro.
Ini juga meningkatkan sel T. Sel T adalah limfosit dalam tubuh yang membunuh sel kanker dan sel rusak lainnya.
Sebuah studi in vivo dan in vitro 2012 menemukan sirsak mungkin bermanfaat melawan beberapa garis sel kanker pankreas dengan menghambat metabolisme seluler.
Namun, para peneliti mengingatkan sirsak saja tidak cukup untuk membasmi tumor pankreas. Seharusnya tidak digunakan sebagai pengobatan utama. Studi sedang berlangsung untuk mengevaluasi kemanjuran sirsak sebagai terapi tambahan untuk kanker pankreas.***