ISU BOGOR - Melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi ada rasa bangga bagi setiap mahasiswa. Namun, tidak sedikit generasi bangsa yang tak bisa melanjutkan pendidikannya karena faktor ekonomi.
Akhirnya mereka memilih untuk bekerja, ada juga yang merintis bisnisnya.
Tujuannya beragam, ada yang kerja untuk kebutuhan biaya kuliah, ada juga yang fokus untuk membiayai hidup sehari-hari.
Padahal pemerintah telah membuka berbagai program beasiswa untuk pendidikan. Mulai dari pemerintah daerah hingga pemerintah pusat.
Baca Juga: Fungsi-Fungsi Domain dalam Website Sesai dengan Tujuan Pembuatan
Baca Juga: Hindari Penyebaran Covid-19 Seperti India, Begini Kata Bima Arya
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut, 30 ASN di Bandung Positif Covid-19 Berasal dari Jakarta
Misalnya di Bogor, Pemerintah Kabupaten Bogor baru-baru ini telah meluncurkan beasiswa Pancakarsa. Beasiswa ini sebagai upaya mewujudkan visi Bogor Berkeadaban.
Penerima beasiswa ini mendapat bantuan biaya pendidikan. Besarannya disesuaikan dengan uang kuliah tunggal (UKT) di perguruan tinggi yang telah bermitra dengan Pemkab Bogor dengan batas maksimum Rp10.000.000, per semester.
Beasiswa ini diberikan hingga lulus kuliah selama maksimum 8 (delapan) semester.
Di Provinsi Jawa Barat ada beasiswa Jabar Future Leaders (JFL) Scholarship.
JFL merupakan program bantuan biaya pendidikan tinggi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan untuk masyarakat Jawa Barat yang sedang menempuh pendidikan jenjang D3, D4, S1, S2, atau S3 yang berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik.
Setiap pemerintah daerah biasanya memiliki program beasiswanya masing-masing. Misalnya di Jakarta dikenal dengan nama KJMU (Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul).
Dari pemerintah pusat pun ada beasiswa pendidikan.
Melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud ristek) pemerintah pusat telah meluncurkan program Kartu Indonesia Pintar - Kuliah (KIP Kuliah).
Sebelumnya beasiswa ini dikenal dengan sebutan Bidikmisi. Mahasiswa yang mendapat beasiswa ini bebas UKT dan mendapatkan uang saku tiap bulannya sebesar Rp700.000.
Baca Juga: China Kirim 16 Pesawat Tempur di Laut China Selatan untuk Menguji Pertahanan Udara Malaysia
Itu hanya beberapa beasiswa. Belum lagi beasiswa dari perusahaan BUMN maupun swasta. Besarannya pun beragam. Ada juga beasiswa yang outputnya adalah kerja di perusahaan tersebut.
Jadi, mulai dari sekarang buang stigma bahwa kuliah itu mahal.
Ternyata ada beasiswa yang akan membantu dalam perkuliahan, baik untuk orang yang kurang mampu maupun yang memiliki prestasi akademik/non akademik.
Beasiswa pun tersedia bukan hanya perguruan tinggi negeri, swasta pun ada programnya. ***