Network
ISU BOGOR - Masa depan gelandang Mesut Ozil di Arsenal kian suram saja. Ini setelah pemain asal Jerman itu ditendang tidak masuk dalam skuad 'The Gunner' di kompetisi Liga Europa 2020/2021.
Gelandang veteran itu belum bermain satu menit pun sejak pertandingan dilanjutkan setelah karantina wilayah. Ozil adalah pemain dengan bayaran tertinggi di klub, menghasilkan sekitar $ 452.000 seminggu.
Liga Europa hanya mengizinkan 17 pemain non-lokal dalam daftar 25 pemain. Pelatih Mikel Arteta memutuskan untuk meninggalkan Ozil dan bek Sokratis untuk memberi ruang di skuad.
Baca Juga: Jadwal Live Streaming Bola Eropa 10-11 Oktober, Spanyol Kontra Swiss dan Jerman Bertemu Ukraina
Ozil terakhir kali tampil untuk The Gunners dalam kemenangan melawan West Ham pada Maret sebelum musim sepakbola dihentikan karena pandemi global. Sepanjang karier pemain berusia 31 tahun itu, ia telah melayani Arsenal dalam 254 pertandingan, mencetak 44 gol dan menghasilkan 77 assist.
Bergabung dengan Arsenal sejak tahun 2013, tenaga Ozil lebih banyak disimpan pada tahun ini.
Ketika ditanya mengapa pemain Jerman itu tidak melihat aksi di lapangan, Arteta menjawab dengan menunjukkan bagaimana tim mereka berubah.
Baca Juga: SBY Dituding Aktor Intelektual Demo Rusuh, Rocky Gerung: Ga Mungkin Kodok Ijo Temukan Kambing Hitam
“Tim berkembang, Anda dapat melihat level yang mereka capai. Di sinilah kita saat ini. Kami ingin berkembang lebih banyak dan bermain lebih baik serta bersaing lebih baik, ” kata Arteta dalam konferensi pers pada bulan September lalu.
“Anda dapat melihat bahwa pemain yang kami ubah, kami gunakan, sangat sulit setiap minggu tidak hanya untuk Mesut (Ozil) tetapi juga untuk beberapa pemain lain untuk membuat skuad. Setiap pekan kami berusaha memilih pemain yang tepat,” lanjutnya.
