Network
ISU BOGOR - Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton harus puas di tempat kedua setelah Max Verstappen mengalahkan Paul Ricard untuk memperbesar keunggulannya di puncak klasemen pembalap dengan selisih 12 poin atas pembalap Inggris itu.
Hamilton awalnya menyapu pebalap Belanda itu setelah dia mengunci bannya saat memasuki tikungan dua, tetapi mendapati dirinya berada di belakang pebalap berusia 23 tahun itu pada jendela pit stop pertama.
Red Bull mengedipkan mata lebih dulu dan mengadu Verstappen sebelum Mercedes bisa mencoba dan melakukan undercut, dengan Hamilton menyelam di satu putaran kemudian - namun pebalap Belanda itu menghasilkan putaran yang luar biasa, dengan juara dunia tujuh kali itu bergabung kembali di belakang pemimpin kejuaraan.
Baca Juga: Max Verstappen Kepada Lewis Hamilton: Saya Tidak Peduli
Mercedes kemudian ketahuan tidur siang setelah Red Bull mengambil pendekatan berani ke pit Verstappen untuk kedua kalinya di Prancis, yang akhirnya membuahkan hasil.
Verstappen muncul di urutan keempat, tetapi dengan ban yang lebih segar mengukir jalannya, sebelum menerjang melewati Hamilton di lap kedua dari belakang, menggagalkan kemenangan juara yang mengekang, dan kesempatan untuk mengambil kembali memimpin klasemen.
Kualifikasi kedua datang ke balapan, bagaimanapun Hamilton merasa mereka melakukan yang terbaik yang mereka bisa dalam kondisi sulit.
"Selamat kepada Max, dia melakukan pekerjaan yang hebat hari ini," kata Hamilton terlebih dahulu. "Mereka hanya memiliki kekuatan yang lebih baik sepanjang akhir pekan.
“Mengingat kami mengalami hari Jumat yang sulit, saya sangat senang dengan hasil hari ini."
“Tentu saja kami tidak menang dan kami memimpin tetapi saya tidak punya ban tersisa di akhir dan sayangnya kehilangan posisi. Tapi tetap balapan yang bagus," ungkapnya.
Kejuaraan memanas di Prancis, di trek yang secara tradisional cocok dengan Mercedes di masa lalu, dengan dua protagonis gelar berlomba untuk menang.
Kemenangan untuk Verstappen dan podium untuk Sergio Perez berarti Red Bull kini memimpin klasemen tim dengan 37 poin.
Dan juara dunia tujuh kali itu mengakui bahwa mereka memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, jika mereka ingin kembali memimpin klasemen.
"Kami harus menemukan kecepatan, itu pasti," tambahnya.
“Anda telah melihat sebagian besar waktu kami kalah hari ini di trek lurus. Jadi kami harus menggali lebih dalam, mencari tahu di mana itu, apakah itu kekuatan atau hambatan.
“Kami masih memiliki paket yang bagus, saya tidak begitu yakin bagaimana kami kehilangan posisi hari ini [di pemberhentian pertama].
“Kami tidak tahu seberapa kuat itu akan terjadi atau tidak [pelemahan].
"Yang benar-benar mengejutkan adalah kehabisan ban depan begitu cepat.
"Tapi jelas mereka memiliki strategi yang bagus dan itu bekerja dengan sangat baik untuk mereka."
Dan ketika ditanya apa yang dia pikirkan ketika Red Bull mengadu Verstappen untuk kedua kalinya, Hamilton menjawab, "Yah, dia sudah cukup jauh di depan, jadi satu-satunya pilihan yang saya miliki adalah tetap di luar."***
