Laga Mahapenting Leicester versus Man United Demi Tiket Liga Champions

26 Juli 2020, 10:27 WIB
Gelandang Man United Paul Pogba dan Matic saat sesi latihan jelang pertandingan partai penentuan versus Leicester, Sabtu 25 Juli 2020 /

ISU BOGOR – Leicester City akan menjamu Manchester United, di partai terakhir Premier League, Minggu 26 Juli 2020 pukul 22.00 WIB. Laga nanti sangat penting lantaran hasil laga akan sangat menentukan posisi keduanya di klasemen akhir untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

Hasil seri memang sudah cukup bagi Manchester United untuk memastikan posisi empat besar dan lolos ke Liga Champions. Sementara bagi Leicester, hasil imbang juga bisa memastikan mereka bertarung di ajang paling bergengsi di Eropa itu musim depan, namun dengan catatan di partai lainnya Wolverhampton Wanderers harus mengalahkan Chelsea di kandangnya di Stamford Bridge.

Hal ini sangat riskan. Leicester tentunya ingin meraih kemenangan untuk memastikan Bermain di Liga Champions musim 2020/21.

Baca Juga: Kasus Corona di Kota Bogor Bertambah Jadi 244, Dinkes: 1 Keluarga Positif Karena Tidak Jujur

Manchester United juga masih mungkin menggaet tiket Liga Champions jika kalah dalam partai melawan Leicester. Namun ini terjadi jika Chelsea juga kalah dalam partai terakhir mereka.

Manchester United tentunya tak mau menggantungkan nasib kepada pertandingan lain. Demikian juga Leicester. Ini berarti partai di Leicester ini akan berlangsung seru karena kedua tim ingin meraih kemenangan.

Tiga dari empat bek terbaik Leicester City harus absen dalam pertandingan ini, termasuk pemain yang menjadi target Manchester United yakni James Maddison. Manajer Brendan Rodgers harus berpikir keras menemukan formula terbaik dalam laga akhir musim yang sangat menentukan ini, setelah dalam laga sebelumnya mereka dihajar 0-3 di kanda Tottenham Hotspur.

Baca Juga: Diduga Kuat Bunuh Diri, Polisi Tunjukan Bukti Rekaman Detik-detik Yodi Prabowo Beli Pisau

Demarai Gray tampil mengesankan sebagai pemain pengganti dalam beberapa laga terakhir. Performanya ini bakal mengancam posisi Harvey Barnes dan Ayoze Perez dari tim utama.

Kelechi Iheanacho juga bisa menjadi di lini depan tuan rumah jika Rodgers menginginkan Jamie Vardy bermain dengan striker lain.

Namun sepertinya, manajer Leicester Brendan Rodgers, bakal mengusung formasi 3-4-3. Ayoze Perez, Jamie Vardy, dan Harvey Barnes akan menjadi trio di barisan depan. Mereka dibantu dua pemain sayap James Justin di kanan, serta Luke Thomas di sisi kiri. Sementara Youri Tielemans dan Wilfred Ndidi menjadi motor di lini tengah.

Lini belakang akan dijaga tiga bek Ryan Bennett, West Morgan, dan Jonny Evans. Mereka akan mengawal penjaga gawang Kasper Schmeichel.

Baca Juga: Dilengserkan Tapi Tetap 'Dingin', Bupati Jember: Pada Prinsipnya Saya Siap

Di kubu Manchester United, Aaron Wan-Bissaka akan kembali menjadi starter dalam laga terakhir Premier League musim 2019/20 ini. Manajer Ole Gunnar Solskjaer akan memberi kesempatan untuk tampil sejak menit pertama jika Luke Shaw pulih dari cedera pergelangan kaki.

Namun jika mantan pemain Southampton ini masih harus absen, maka Brandon Williams siap menggantikan posisinya di sisi kiri pertahanan. Dia akan melengkapi empat pemain belakang selain duet bek tengah Victor Lindelof dan Harry Maguire, serta bek kanan Aaron Wan-Bissaka.

Paul Pogba akan berduet dengan Nemanja Matic di depan empat pemain belakang. Keduanya akan mendukung trio Mason Greenwood, Bruno Fernandes, dan Marcus Rashford.

Baca Juga: Hari Kedua Operasi Patuh Lodaya, Polres Bogor Tegur 1.020 Pelanggar Lalin

David de Gea tetap mendapat kepercayaan dari Solskjaer untuk menjadi kiper utama, kendati banyak suara yang mendesak pelatih asal Norwegia itu untuk tak lagi menjadikan sebagai starter. Dia menjawab kepercayaan sang pelatih dengan tampil bagus saat bermain imbang 1-1 melawan West Ham.

Marcus Rashford tampil buruk saat melawan West Ham namun diperkirakan bakal tetap dipercaya mengisi barisan tim utama. Seperti biasa, dia akan ditempatkan sebagai pemain sayap kiri. Dia akan bekerja sama dengan Bruno Fernandes dan Mason Greenwood menopang Anthony Martial yang akan berperan sebagai striker tunggal.

Catatan statistik juga menunjukkan Manchester United jauh lebih unggul jika kedua tim bertemu. Dalam delapan pertemuan terakhir, Setan Merah menang tujuh kali dan hanya sekali seri. Dalam pertemuan terakhir kedua tim di Premier League, September 2019 lalu, Manchester United yang menjadi tuan rumah sukses menaklukkan Leicester, 1-0.***

Editor: Chris Dale

Sumber: Premier League Europost Manchester United

Tags

Terkini

Terpopuler