ISU BOGOR - Lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan berhasil meraih medali perak setelah mampu angkat beban hingga 141kg pada pertandingan Olimpiade Tokyo 2020, Minggu, 25 Juli 2020 siang WIB.
Eko Yuli yang berada di kelas 61 kg putra, menduduki peringkat kedua di kelas 61kg dengan total angkatan 302kg.
Perolehannya, memberi medali kedua bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo.
Baca Juga: Singkirkan Atlet Hungaria, Anthony Ginting Menikmati Permainan, Ini Asal Wejangannya
Ia berhasil meraih angkatan snatch terbaik pada beban 137 kg dalam percobaan pertama.
Kemudian raihan perak didapat setelah berhasil naik beban di 141 Kg.
Eko Yuli optimistis apa yang ia berikan dalam olimpiade Tokyo 2020 memberi tren positif untuk lifter Indonesia.
Sederetan prestasinya, sebelum Olimpiade Tokyo pun jadi cacatan baik, yakni satu medali perunggu di Beijing 2008 dan London 2012 dan medali perak di Rio 2016.
Sementara, medali emas diperoleh lifter unggulan asal China, Li Fabin dengan total angkatan 313 kg.
Fabin berhasil mengangkat beban 141kg di angkatan snatch dan 172 kg di angkatan clean & jerk.
Baca Juga: Tuan Rumah Jepang Kantongi Medali Emas Pertandingan Sketeboard Persembahan Atlet Yuto Horigome
Untuk angkatan snatch, berat 141 Fabin berarti mendekati rekor yang ada 142 kg di ajang olimpiade.
Begitu cemerlang, angkatan 172kg di clean & jerk yang dihasilkan Li Fabin tercatat memecahkan rekor Olimpiade.
Di bawahnya, Lifter Igor Son dari Kazakhstan meraih medali perunggu dengan total angkatan 294 kg.***