ISU BOGOR - Pangeran William mengaku muak terhadap tindakan pelecehan rasis online yang terjadi pada 3 pemain sepakbola 'kulit hitam' tim nasional (Timnas) yang ikut tunamen Euro 2020.
Ia tak terima rasis yang terjadi di negaranya terhadap para pemain yang sudah berjuang untuk timnas Inggris dalam Euro 2020, harus dilecehkan hanya karena tidak menang.
Pangeran William yang juga Presiden Asosiasi Sepakbola Inggris menyatakan tindakan pelecehan rasis online terhadap pesepakbola kulit hitam begitu menjijikan.
"Sama sekali tidak dapat diterima bahwa para pemain harus menanggung perilaku menjijikkan ini," kata cucu Ratu Elizabeth di Twitter. "Itu harus dihentikan sekarang dan semua yang terlibat harus bertanggung jawab."
Pihak Asosiasi Sepak Bola mengatakan para penggemar yang menunjukkan 'perilaku menjijikkan' seperti itu tidak diterima dan mendesak pihak berwenang untuk memberikan hukuman seberat mungkin.
Begitupun dengan Badan sepak bola Eropa UEFA juga mengutuk pelecehan tersebut dan menyerukan hukuman seberat mungkin.
Tiga pemain tim nasional (timnas) Inggris berkulit 'hitam' mendapat pelecehan rasis secara online.
Ketiganya adalah Marcus Rashford, 23, Jadon Sancho, 21, dan Bukayo Saka, 19. Mereka dicecar warganet setelah Timnas Inggris gagal dalam final Euro 2020.