Melancong ke Kota Bogor, 3 Museum Ini Wajib Dikunjungi Jaraknya Berdekatan, Tiket Masuk Gratis

- 14 November 2020, 10:18 WIB
Museum Presiden Balai Kitri, Istana Bogor
Museum Presiden Balai Kitri, Istana Bogor /Chris Dale/Isu Bogor

Museum Musain Kota Bogor
Museum Musain Kota Bogor Isu Bogor


Mengenalkan sejarah alam Indonesia, budaya, dan keanekaragaman hayati yang menjadi identitas bangsa.

Munasain dibuka dari Senin sampai Jumat pukul 08:00 hingga 16:00. Sementara untuk Sabtu hingga Ahad buka pukul 09:00 WIB hingga 16:30. Tarif masuknya sangat murah, Rp 5.000 saja.

Pengetahuan Pertanian dan Tanah

Kota Bogor kini miliki satu lagi destinasi wisata edukasi,  yakni Museum Pertanian. Keberadaan museum pertanian diharapkan menjadi memicu generasi muda untuk mengenal sistem pertanian di Indonesia.

Letak Museum Pertanian berada di Jalan Ir H Juanda, Kota Bogor. Tepat berada satu lokasi dengan Museum Tanah, berseberangan dengan Museum Zoologi, dan pintu masuk Kebun Raya Bogor.

Memasuki museum wisatawan akan menikmati pajangan artefak pertanian masa lalu  di lantai dasar gedung C.

Pengunjung tengah meligat peralatan pertanian di Museum Pertanian Kota Bogor
Pengunjung tengah meligat peralatan pertanian di Museum Pertanian Kota Bogor Isu Bogor

Mulai dari kalender pranata mangsa, pacul, hingga patung petani kerbau membajak sawah terpampang di kawasan tersebut.

Pengunjung pun dapat berswafoto di beberapa sudut menarik seperti  dapur petani dengan pose meniup kompor suluh, atau sepeda onthel dengan tambahan properti baju lurik dan caping.

Baca Juga: Usai Diperiksa Polisi, 2 Penyebar Video Syur Gisel Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Memasuki lantai 2, suara debur ombak dan replika kapal VOC yang pertama kali datang ke Indonesia akan langsung menyambut pengunjung.

Perkembangan kondisi pertanian di era 1600-1945 yang didominasi komoditas perkebunan seperti kopi, karet, tembakau ada di lantai ini.

Deretan kebijakan dan sosok menteri pertanian dalam periode Indonesia Merdeka juga dihadirkan di lantai dua tersebut.

Baca Juga: Amerika Serikat Ngotot Ingin Blokir Platform Video Singkat TikTok

Naik ke lantai 3, pengunjung dapat menyaksikan teknologi pertanian masa depan. Potret lumbung pangan dunia 2045, dan ilustrasi tentang penggunaan teknologi canggih dengan peralatan seperti drone, traktor otonom, sensor lingkungan dan iklim, dan citra udara menjadi akhir penjelajahan gedung C.

Pengunjung melihat sejarah pertanian di Museum Pertanian Kota Bogor
Pengunjung melihat sejarah pertanian di Museum Pertanian Kota Bogor Isu Bogor


Sementara Museum Tanah Indonesia di Jalan H Juanda, Kota Bogor yang berdiri sejak 1905 hadir untuk membantu masyarakat memperluas pengetahuan tentang tanah. Museum ini juga memiliki koleksi terlengkap se-Asia.

Koordinator Museum Tanah Indonesia, Bambang Winarko menyebut, makromonolit tanah tsunami 1 dari 83 makromonolit yang diambil dari seluruh pelosok tanah air di Indonesia dan di pajang di Museum Tanah Indonesia.

Baca Juga: Yang Baru Pulang Kerja, Silahkan Cek Rekening Subsidi Gaji Tahap Dua

Selain sampel tanah Indonesia, museum juga menampilkan lapisan tanah dari luar negeri seperti tanah Malaysia hingga Amerika Serikat.

Warga juga dapat melihat dokumen hasil penelitian tanag berupa publikasi ilmiah dan pertanian sejak zaman Hindia Belanda.

Tanah Indonesia memiliki keunggulan dari tanah-tanah di Asia. Itu dikarenakan 10 dari 12 ordo tanah di dunia (berdasarkan taksonomi tanah yang diterbitkan oleh Amerika Serikat) ada di Indonesia.

Museum Tanah yang berada di Jalan Ir H Juanda Kota Bogor
Museum Tanah yang berada di Jalan Ir H Juanda Kota Bogor Isu Bogor


Dia menuturkan, dua ordo tanah yang tidak dimiliki Indonesia adalah ordo tanah gurun dan tanah kutub.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x