Mengungkap Rahasia Resep Kue Keranjang, Kudapan Manis Tahun Baru Imlek 2024

- 6 Februari 2024, 11:48 WIB
Kue keranjang
Kue keranjang /Foto : Instagram @ erniwatychang-vegetarian/
 

ISU BOGOR - Kue keranjang, atau lebih dikenal dengan sebutan nian gao, telah menjadi bagian integral dari perayaan Tahun Baru Imlek di berbagai budaya Asia, termasuk Indonesia.
 
Kudapan manis yang kenyal dan beraroma khas ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga sarat dengan makna simbolis yang melambangkan keberuntungan dan harapan baik untuk tahun yang akan datang.

Di balik kelezatannya, terdapat sebuah resep kuno yang diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikan kue keranjang bukan sekadar hidangan, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang turun-temurun.
 

Resep Kue Keranjang

1. Bahan-Bahan yang Diperlukan

Untuk membuat kue keranjang, Anda membutuhkan bahan-bahan utama berikut:
  • Tepung ketan
  • Gula kelapa
  • Air
  • Pewarna makanan (opsional)
  • Daun pisang untuk membungkus (opsional)

Baca Juga: Sejarah Kue Keranjang Khas Imlek, Makanan Wajib Etnis Tionghoa yang Dikenal Sejak Ribuan Tahun Lalu

2. Langkah Pembuatan

  • Pertama, campurkan tepung ketan dan gula kelapa dalam satu wadah. Pastikan untuk mencampur keduanya secara merata.
  • Selanjutnya, tambahkan air sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung dan gula sambil terus aduk hingga membentuk adonan yang kental dan rata.
  • Jika diinginkan, tambahkan pewarna makanan sesuai selera untuk memberikan warna pada kue keranjang.
  • Setelah adonan tercampur dengan baik, tuangkan ke dalam loyang yang telah diolesi minyak atau dialasi dengan daun pisang.
  • Kukus adonan selama beberapa jam hingga matang sempurna. Pastikan untuk memeriksa kematangan dengan menusukkan tusuk gigi ke dalam adonan, dan jika tusuk gigi keluar bersih, berarti kue sudah matang.
  • Setelah matang, biarkan kue dingin sebelum dipotong dan disajikan.

3. Tips Tambahan

Untuk memberikan sentuhan khas, Anda bisa menambahkan potongan daun pandan ke dalam adonan sebelum dikukus, untuk aroma alami yang segar.

Jika Anda menggunakan daun pisang untuk membungkus kue, pastikan untuk memilih daun yang bersih dan cukup fleksibel untuk dibentuk.

4. Penyajian

Kue keranjang dapat disajikan dalam potongan-potongan kecil sebagai kudapan, atau bahkan dipanggang atau digoreng untuk variasi rasa yang berbeda. Biasanya, kue keranjang disajikan sebagai hidangan penutup dalam perayaan Tahun Baru Imlek, tetapi juga bisa dinikmati kapan saja sebagai camilan tradisional yang lezat.

5. Makna Simbolis

Selain kelezatannya, kue keranjang juga memiliki makna simbolis yang mendalam. Bentuk bulat dan kenyalnya melambangkan kelangsungan hidup, sementara tingginya melambangkan kemajuan dan pertumbuhan dalam tahun yang baru. Karena itu, kue keranjang sering dianggap sebagai lambang keberuntungan, kesejahteraan, dan harapan baik untuk masa depan.

Dengan mengungkap resep kue keranjang ini, kita tidak hanya bisa menikmati lezatnya kudapan tradisional ini, tetapi juga menghargai warisan budaya yang kaya dan menghormati tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Selamat mencoba membuat kue keranjang sendiri dan merayakan Tahun Baru Imlek dengan kebahagiaan dan harapan baru!***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x