Resep Kue Keranjang
1. Bahan-Bahan yang Diperlukan
- Tepung ketan
- Gula kelapa
- Air
- Pewarna makanan (opsional)
- Daun pisang untuk membungkus (opsional)
Baca Juga: Sejarah Kue Keranjang Khas Imlek, Makanan Wajib Etnis Tionghoa yang Dikenal Sejak Ribuan Tahun Lalu
2. Langkah Pembuatan
- Pertama, campurkan tepung ketan dan gula kelapa dalam satu wadah. Pastikan untuk mencampur keduanya secara merata.
- Selanjutnya, tambahkan air sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung dan gula sambil terus aduk hingga membentuk adonan yang kental dan rata.
- Jika diinginkan, tambahkan pewarna makanan sesuai selera untuk memberikan warna pada kue keranjang.
- Setelah adonan tercampur dengan baik, tuangkan ke dalam loyang yang telah diolesi minyak atau dialasi dengan daun pisang.
- Kukus adonan selama beberapa jam hingga matang sempurna. Pastikan untuk memeriksa kematangan dengan menusukkan tusuk gigi ke dalam adonan, dan jika tusuk gigi keluar bersih, berarti kue sudah matang.
- Setelah matang, biarkan kue dingin sebelum dipotong dan disajikan.
3. Tips Tambahan
Untuk memberikan sentuhan khas, Anda bisa menambahkan potongan daun pandan ke dalam adonan sebelum dikukus, untuk aroma alami yang segar.
4. Penyajian
5. Makna Simbolis
Selain kelezatannya, kue keranjang juga memiliki makna simbolis yang mendalam. Bentuk bulat dan kenyalnya melambangkan kelangsungan hidup, sementara tingginya melambangkan kemajuan dan pertumbuhan dalam tahun yang baru. Karena itu, kue keranjang sering dianggap sebagai lambang keberuntungan, kesejahteraan, dan harapan baik untuk masa depan.
Dengan mengungkap resep kue keranjang ini, kita tidak hanya bisa menikmati lezatnya kudapan tradisional ini, tetapi juga menghargai warisan budaya yang kaya dan menghormati tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Selamat mencoba membuat kue keranjang sendiri dan merayakan Tahun Baru Imlek dengan kebahagiaan dan harapan baru!***