Network
Warung kue tradisional di berbagai penjuru kota menjadi pusat perhatian yang ramai mempersiapkan kue keranjang untuk memenuhi permintaan para pelanggan yang ingin merayakan Imlek dengan cara otentik. Kue keranjang, atau yang dikenal sebagai nian gao, memiliki makna harfiah "kue tahun baru" dan dianggap sebagai lambang kemakmuran, kesejahteraan, dan umur panjang. Kue ini menjadi hidangan wajib dalam perayaan Imlek.
Para penjual kue keranjang di pasar tradisional maupun toko kue modern mengalami lonjakan pesanan menjelang Imlek. Pelanggan dengan antusias memesan kue keranjang untuk keluarga dan kerabat mereka, meyakini bahwa mengonsumsi kue ini akan membawa keberuntungan dan rezeki di tahun yang baru.
Baca Juga: Sejarah Kue Keranjang Khas Imlek, Makanan Wajib Etnis Tionghoa yang Dikenal Sejak Ribuan Tahun Lalu
"Bagi kami, kue keranjang adalah bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek. Rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal melambangkan keberuntungan dan harapan baik," ungkap Budi, seorang pelanggan setia kue keranjang di Jakarta, Selasa, 6 Februari 2024
Proses pembuatan kue keranjang melibatkan keterampilan khusus, dengan para pengrajin kue dengan bangga mewariskan resep warisan nenek moyang mereka. Kombinasi tepung ketan, gula kelapa, dan bahan-bahan berkualitas lainnya menciptakan cita rasa yang khas dan menggugah selera.
"Kami selalu memastikan kualitas terbaik dalam setiap kue keranjang yang kami produksi. Selain rasanya yang lezat, kami ingin memberikan pengalaman otentik Imlek melalui kue kami," ujar Ibu Susi, seorang penjual kue keranjang di Pasar Baru.
Baca Juga: Suryakencana Bogor, Daerah Pecinan yang Wajib Dikunjungi Saat Libur Akhir Pekan Bernuansa Imlek
Tidak hanya lezat, kue keranjang juga dihias dengan motif-motif Imlek yang menggoda selera mata. Bentuk dan warna kue yang beragam, seperti bentuk ikan sebagai simbol keberuntungan, menambah daya tariknya.
Seiring dengan semaraknya persiapan Imlek, kue keranjang berhasil menggugah selera dan memperkaya tradisi kebersamaan di tengah keluarga dan komunitas. Dengan aroma khas dan rasa yang menggoda, kue keranjang tetap menjadi primadona dalam merayakan Tahun Baru Imlek, mengukuhkan posisinya sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya yang turun-temurun.***
