Berwisata ke Kebun Raya Bogor saat Cuaca Ekstrim? Hindari 5 Zona Ini

5 Oktober 2021, 19:24 WIB
Berwisata ke Kebun Raya Bogor saat Cuaca Ekstrim? Hindari 5 Zona Ini /KRB

ISU BOGOR - Berwisata ke Kebun Raya Bogor saat cuaca ekstrim sebaiknya Anda hindari beberapa zona yang sudah diidentifikasi rawan pohon tumbang.

Berdasarkan data pengelola Kebun Raya Bogor, ada lima zona yang harus dihindari pengunjung saat hujan deras disertai angin kencang akibat cuaca ekstrim.

Lima zona rawan pohon tumbang di Kebun Raya Bogor itu adalah Jalan Astrid, Jalan Kenari 1, Jalan Kenari 2, sekitar kantor Kebun Raya Bogor, dan dekat Griya Anggrek.

Baca Juga: Besok, Ganjil Genap Berlaku di Tempat Wisata di Indonesia

"Kita sudah pasang pembatas di lima zona tersebut, agar pengunjung tidak mendekati atau menggelar acara di tempat itu," kata Koordinator Tim Analis Kesehatan Pohon Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Rizmoon Nurul Zulkarnen, Selasa 5 Oktober 2021.

Ia juga menjelaskan Kebun Raya Bogor telah melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi pohon tumbang, diantaranya melakukan pemeriksaan kesehatan pohon secara rutin.

Proses pemeriksaan koleksi pohon di Kebun Raya Bogor itu menggunakan sejumlah metode yaitu visual dengan menggunakan form khusus untuk menilai kerusakan yang terjadi.

Baca Juga: Siap-Siap Kota Bogor Mulai Perbolehkan Buka Tempat Wisata

"Bahkan dalam case tertentu juga kami menggunakan metode FHM atau Forest Health Monitoring, kedua metode itu esensinya sama yaitu untuk mendeskripisikan kerusakan yang terjadi pada akar, batang, dan tajuk percabangan," ungkapnya.

Selain menggunakan metode visual, peneliti juga menggunakan Picus Sonic Tomograph, alat canggih buatan Jerman yang digunakan untuk mengetahui persentase kelapukan atau keropos yang terjadi pada pohon.

"Hingga triwulan ke tiga tahun 2021 ini sudah ada 185 pohon di Kebun Raya Bogor sudah dicek kesehatanya," ungkapnya.

Baca Juga: Indonesia Masuk 5 Top Negara 'Muslim Traveler', Sandiaga Uno Dukung Rencana Pembuatan Buku Wisata Halal

Menurut dia dari hasil pengecekan kesehatan pohon tersebut pihaknya memberikan sejumlah rekomendasi penanganan.

"Rekomendasi itu berupa pemangkasan ranting, pemotongan batang dan penebangan total (tebang habis) akan tetapi penindakan tersebut sangat dihindari karena ada kepentingan konservasi yang lebih utama," ungkapnya.

Bahkan, kata dia, jika terpaksa karena ada aspek keselamatan nyawa manusia, maka akan dilakukan tindakan pemangkasan berat.

Baca Juga: Pemkab Bogor Pastikan Seluruh Tempat Wisata Ditutup Selama PPKM Darurat

"Pemangkasan berat itu hanya menyisakan 4-6 meter batang utama atau tebang habis," tandasnya.

Seperti diketahui, Kebun Raya Bogor merupakan hutan kota yang terletak di pusat Kota Bogor sebagai kawasan konservasi ex-situ.

Kebun Raya Bogor memiliki luas 87 hektar dengan koleksi keanekaragaman hayati, sebanyak 222 famili, 1.259 marga, 3.423 jenis dan 13.563 spesimen.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler