Covid Masih Belum Teratasi, DBD Renggut 500 Jiwa

- 4 Juli 2020, 17:53 WIB
NYAMUK aedes aegypti pembawa virus penyebab demam berdarah dengue (DBD).*
NYAMUK aedes aegypti pembawa virus penyebab demam berdarah dengue (DBD).* /AFP/

ISU BOGOR - sebanyak 500 jiwa terenggut akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD) dari 700 kasus yang tercatat secara nasional disaat pandemi Covid-19 belum juga usai.

“Di tengah pandemi COVID-19, kita juga harus menekan angka kesakitan DBD. Kita harus tetap bergerak, memantau nyamuk baik secara mandiri, bersama-sama, maupun bekerja sama dengan pemerintah,” ujar dokter Reisa saat konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Jumat 3 Juli 2020 seperti keterangan tertulis Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional yang diterima isubogor.com, Sabtu 4 Juli 2020.

Menurut laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kata dia, mencatat jumlah kasus DBD mencapai lebih dari 700 ribu kasus yang tersebar di 465 wilayah administrasi di tingkat kabupaten dan kota mengakibatkan jumlah kematian hampir 500 jiwa.

Baca Juga: Bertambah 1.447 Positif di Indonesia, Jatim Pertama Sumbang 413 dan Jawa Barat ke-6 dengan 88 Kasus

Ia meminta warga untuk menjaga kebersihan lingkungan secara rutin satu bulan sekali.

“Sekarang kita mulai produktif kembali, maka, mari perhatikan saluran air, tempat nyamuk bertelur, dan tempat-tempat dengan reservoir air,” ujarnya.

dr Reisa menjelaskan nyamuk aedes aegypti lebih senang bersarang di air yang bersih yang dibiarkan tergenang. Langkah pencegahan dengan melakukan 3M, yakni menguras penampungan air bersih atau mengeringkan genangan air, menutup kolam atau wadah penampungan air dan mengubur barang bekas atau mendaur ulang limbah bekas agar tidak menjadi sarang nyamuk.

“Itu adalah langkah-langkah utama pencegahan DBD,” tegas dr. Reisa.

Langkah lain, sambungnya, yang praktis yaitu jangan menggantung pakaian bekas pakai yang berpotensi menjadi tempat bersembunyi nyamuk DBD di dalam rumah.

Halaman:

Editor: Linna Syahrial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x