Network
ISU BOGOR – Musik jazz dikenal pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Musik jazz kerap kali disebut sebagai musik yang memusingkan, sulit dimengerti, membosankan, dan bahkan dianggap musik jadul.
Banyak orang percaya, jazz berakar dari tradisi musik Afrika dan Eropa. Satu hal yang pasti, bahwa sejarah musik jazz tak bisa dilepaskan dari peran masyarakat Amerika Serikat.
Menurut Concise Oxford English Dictionary Revised Edition 2006 menjelaskan bahwa jazz adalah satu jenis musik yang berasal dari orang Amerika Serikat yang menonjolkan improvisasi, sinkopasi, ritme, dan diiringi dengan instrumen khusus.
Baca Juga: Sempat Dibatalkan Akibat Corona, Festival Musik Dansa Elektronik DWP Bakal Digelar Secara Online
Pendapat lain menjelaskan, menurut Whitney Ballet, jazz merupakan jenis musik yang sangat personal yang mirip seperti blues, memiliki vocal yang unik, suara instrumental, dan ditambah improvisasi dari pemainnya.
Seiring berjalannya waktu, musik jazz mulai menemukan pasarnya sendiri, dengan berinteraksi dengan berbagai jenis aliran musik.
Di Indonesia, penyanyi terkenal seperti Tompi, Indra Lesmana, dan Andien membuat jazz semakin mudah diterima siapa saja.
Baca Juga: Waspada Klaster Arisan, Simak Tips Arisan Aman dan Sehat Saat Pandemi Corona
Ada beberapa fase di mana musik jazz berkembang menyesuaikan dengan keadaan zaman. Sejumlah sub-genre baru yang masih menginduk pada genre jazz muncul dan berkembang menawarkan variasi dan karakteristiknya masing-masing.
