ISU BOGOR – Walaupun kondisi pandemi virus corona masih buruk. Banyak sekali terjadi pertemuan kegiatan sosial yang terjadi di masyarakat, seperti arisan, silaturahmi, temu kangen atau reuni, dan makan bersama keluarga besar.
Pada bulan September, 26 warga Dusun Tlogorejo, Kulon Progo, dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan pertemuan arisan di rumah salah satu warga. Satu desa langsung diisolasi untuk mencegah penyebaran lebih luas.
Klaster arisan ini mencakup 15% dari total kasus Covid-19 di Kulon Progo. Maka dari itu, total kasus hingga tanggal 20 Oktober ini mencapai sebanyak 213 orang.
Baca Juga: Dipermalukan MU di Kandang Sendiri, Ander Herrera: Kami Butuh Perbaiki Perasaan Kalah Seminggu
Menurut sumber yang didapat dari Globalnews.ca pada bulan September 2020 menyatakan bahwa di Ottawa, Kanada, 40 orang mengadakan acara kumpul bersama teman dan keluarga. Beberapa, waktu kemudian total 105 orang terinfeksi Covid-19.
Dalam acara tersebut terdapat dua orang yang positif dan menularkan virus kepada teman-temannya. Sehingga menyebabkan klaster lain di perkantoran dan juga tempat penitipan anak.
Dalam kasus lain yang didapat dari CDC pada bulan April 2020, terdapat klaster arisan keluarga besar yang terjadi di Chicago, Amerika Serikat. Terdapat satu orang positif Covid-19 yang menulari 16 orang lainnya dan menyebabkan 3 kematian.
Baca Juga: Kritik Rizal Ramli UU Cipta Kerja: Oknum Birokrat Kita Brengsek, Menghambat Karena Ingin Memeras
Arisan keluarga itu dihadiri anak-anak sampai dengan orang tua. Klaster ini mengakibatkan klaster-klaster kecil pada keluarga lainnya.